Ingat Ibadah

98 10 3
                                    

Author POV

"Zee, kok sore ini kayak ada yang aneh ya?" Tanya Alma sambil main PS.

"Aneh gimana ya?" Jawabku

"Ya Allah Zee sore ini keluarga kita bakal ada bukber di Panti Asuhan" Sahut Isya sambil menepukkan tangannya di dahi

"Monyed lo pada ya kok gak ada yang inget sih! Bloon. Bentar lg magrib. Aih yaudah bawa mobil lo pada masing-masing kita berangkat sekalian" Suruhku

"Gak ganti baju dulu Zee?" Tanya Uti

"Ganti baju lo bilang? Basi bego bukaannya. Gimana sih uti uti" Jawabku sambil ngelus dada

"Segitu ngeselinnya gua ya?" Jawab Uti

"Anjing masih nanya" sahut Alma sambil ngelempar bantal

------------------------------------------------------------

Allahumalakasumtu Wabika Amantu Wa'ala rizkika aftortu birohmatikaya arhamar rohimin

Amin.....

"Alhamdulillah segarr" kata Alma ala sirup Marijono.

"Anjir iklan sirup sih sirup tapi muka lo lebih cocok jadi lebahnya iklan shakeshakeshakeit uu uu uu uu" Kata uti sambil nungging

"Bukan temen gua Ya Allah" Jawab Zee.

"Please woi jaga image di depan anak-anak" kata Alma

"Zee kamu habis ini mau kemana?" Tanya mama kepada Zee

"Zee mau pulang,mandi,terus kerumah Alma mah. Ada apa?" Jawab Zee

"Enggak papa, mamah hanya nanya sama kamu aja. Kamu gak buat onar disekolah baru kan?" Kata mama yang lembut banget kayak molto

Zee pun yang sedang minum pun terbatuk batuk " Uhuk uhuk ee enggak mah. Enggak kok mah. Anak mamah kan udah berubah" dalam hati Zee berkata (As you wish mom, I'm sorry for everything) .

------------------------------------------------------------

Di rumah Alma

Mereka pun sedang tertawa terbahak - bahak karena sedang menonton drama komedi di tv.

"Anjir itu tolol banget" Kata Isya

"Mau makan apa guys?" Kata Alma

"Makan temen ada gak?" Kata Zee

Krik krik krik krik

"ANJAYYYYYYYYYYYYYYYYY GARING OY" Kata uti sambil tertawa terbahak-bahak

"Kambing lo ya pada" Jawabku sambil minum jus jeruk yang ku ambil dari dapur Alma

"Woi babi itu jus terakhir gua kenapa lo minum bangke!" Marah Alma

"Whahahaha bodo amat!" Jawabku sekenanya

Dering telfon Zee pun terdengar dan ke empat gadis itu diam seketika.

"Privat number" kata Zee sambil nunjukin hpnya

"Angkat aja siapa tau penting" Jawab Uti

"Halo? Maaf ini siapa?" Sapa Zee

"Halo cantik. Inget gak sama gua?"

"Maaf gua gak kenal lo."

Tet hp Zee pun Ia matikan.

"Siapa Zee?"

"Salah sambung guys"

Semenit setelah telpon gak jelas itu hp Zee pun bergetar

1 pesan masuk

From : 085212******
Liat aja gua bakal taklukin lo cewe dingin.

Di balasnya pesan singkat tersebut dengan gretakan ala Zee

Gua gk kenal lo, dan gua gamau tau lo siapa. Mending lo pergi jangan ganggu hidup gua atau hidup lo sendiri yang gk bakalan tenang.

Send.

"Gua pulang duluan. Jangan lupa Isya besok pagi lo bawain gua paku tembok yang panjangnya 5cm 4 biji"

"Buat apaan Zee?" Tanya Isya bingung.

"gak usah banyak tanya, besok pagi lo juga bakalan tau. Apa yang bakalan terjadi"

"Oke siap"

"Dan 1 lagi gua mau kalian bertiga dateng jam 5pagi soalnya gua bakalan dateng jam 4 pagi"

"Dasar anak bajang ganggu tidur pagi gua aja lo Zee"

"Haha yodah bye"

Terbukalah pintu kamar yang bernuansa biru itu. Seorang gadis merebahkan kepalanya di atas bantal sambil menatap langit-langit. Kadang iya berfikir dia ingin berubah seperti dulu tanpa ada dendam tanpa adanya Zee yang dingin cuek dan tak perduli dengan sekitar. Tapi dia belum bisa merubah dirinya seperti dulu sebelum dalang dari semua kejadian ini Ia temukan. Dia licin seperti belut berotak picik dan tidak punya hati. Persis seperti iblis.

"Arghhh gua benci ini" teriak Zee dari dalam kamar sambil memukul samsak dari Alm.Ayahnya itu

"Sampe lo ketemu sama gua habis lo pecundang!!"

Pukulan demi pukulan tak henti diberikan Zee pada samsak hitam itu. Sampai tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.

"Sayang,apa yang sedang kamu lakukan? Kamu berkeringat? Ini sudah malam. Cepat mandi lalu makan malam di bawah sama Mamah dan Abang ya" Perintah ibunya

"Abang udah pulang mah?" Tanya Zee dengan mata berbinar

"Iya sayang dia ada di kamar nonton film bajakan di laptopnya tadi" Jawab mamahnya

"Yaudah mama turun ya mau nyiapin makan malam"

Zee pun mengangguk. Setelah mamahnya pergi dia terus berlari menuju kamar abangnya. Dengan mengendap ngendap ala james bond, Zee mengagetkan Abang kesayangannya ini.

"Abanggggg oleh-oleh dari singapore nya mana? Kok pulang gak bilang sih?"

"Ada di koper tai lo. Ngagetin aja gua kira lo valak lg nonton the conjuring 2 nih seru".

"Bang Hildan peluk dongg"

"Sini sini sayang"

Mereka berdua pun berpelukan ala-ala india alay.

"Kok bau sih. Lo belum mandi ya? Tai"

"Hehe belum mandi gua bang"

"Balik sono mandi baru kesini meluk gua kan jadinya bau"

Zee pun senang karena abangnya sudah pulang ke rumah ini. Nama abangnya Hildan Zeenan dia dokter umum yang bekerja di singapore. Dia pulang ke rumah kalo ada sesuatu aja. Atau dalam rangka liburan. Kadang Zee berfikir Abang dan Mamahnya dia selalu menjadi hangat. Namun setiap orang memiliki sisi jahatnya masing-masing. Dan Zee akan menuntaskan masalah yang membuat hidupnya tidak tenang ini.

- - - - - - - - - - -  -- - -  - -

Setelah makan malam bersama keluarga Zee pun memanggil orang kepercayaannya yaitu Pak joko. Dulu dia orang terpercaya Alm.Ayahnya dan sekarang menurun padanya.

"Pak Joko, Zee minta tolong khusus untuk besok matikan semua cctv sekolah saya. Harus ada yang saya lakukan besok."

"Siap non, gimana ada lagi non Zee?"

"Tidak pak. Terima kasih ya pak sebelumnya"

"Sama - sama non"

Setelah mengobrol dengan Pak joko Zee pun naik ke ranjangnya memeluk boneka Panda dari Ayahnya itu dan terlelap di dalam tidur cantiknya.





Hai readers aku update lagi. Hargain usahaku ya dengan membaca memvote memcomment mengkritik dan memberikan saran💕 see u di chap selanjutnya😆

Millimeter BlockWhere stories live. Discover now