" Bukankah kau memaafkanku tadi ? "

" Tapi bukan berarti aku tak marah lagi padamu "

" Baiklah, kau mau apa? Akan ku turuti semua permintaanmu. "

" Semua? " Tanyanya dengan mata yang berbinar-binar dan senyum yang lebar.

"Kalau begitu, aku ingin kau ikut aku!"

Mingyu menarikku ke arah dapur apartemenku.

" Kenapa kau membawaku ke sini? " Tanyaku penasaran.

" Apalagi kalau bukan memasak? " Ucapnya tersenyum.

" Masak? Kok masak, sih? "

" Kenapa? Kau 'kan bilang kalau kau akan menuruti semua yang kuinginkan? "

" Tapi aku ingin menghabiskan waktuku untuk nonton TV hari ini "

" Kalau begitu, pilih salah satu. Aku atau TV? "

" TV. " Jawabku lancar tanpa keraguan.

Mingyu melotot padaku, mengisyaratkan agar aku memilihnya.

" Baiklah... baiklah, aku pilih Mingyu."

Mingyu tersenyum lebar. Lalu ia mulai menyiapkan bahan-bahan untuk memasak.

" Nona cantik, tolong aduk adonan yang itu, ya? Tanganku sedang sibuk memotong coklat" ucapnya lalu menunjuk wadah yang berisi adonan dengan dagunya.

Aku langsung mengambil adonan tersebut dan mengaduknya.

" Ini sudah kau masukkan semua 'kan bahannya? " Tanyaku

" Tentu saja, " ucapnya, tangannya sibuk memotong coklat.

" Ah... lebih baik coklat atau keju, ya? " Tanyanya.

" Aku lebih suka coklat" ucapku

" Tapi aku suka keju " ucap Mingyu.

" Terserah kau saja! "

Aku merasa seseorang sedang mengawasiku. Lalu aku menoleh pada Mingyu.

Ternyata ia yang sedang mengawasiku.

" Apa yang kau lihat? " Tanyaku padanya.

" Aku melihat istriku sedang mengaduk adonan. "

" Istri? Pacaran aja baru seminggu " ucapku lalu tertawa.

" Tapi cepat atau lambat, kita pasti akan menikah" ucapnya optimis.

" Ekspektasi berbanding terbalik dengan kenyataan. "

" Apa maksudmu? Kau tidak mau menikah denganku? "

" Di suatu hubungan pasti ada perpisahan 'kan? Bisa saja kita putus di tengah-tengah? " Ucapanku membuat Mingyu mengerucutkan bibirnya.

Kulirik Mingyu yang ada di sebelahku. Ia tampak mulai murung, tapi tangannya sibuk memotong keju dan coklat.

" Kusarankan padamu agar tidak melamun jika sedang melakukan sesuatu, Mingyu " ucapku.

Imagine With Mingyu ✔Where stories live. Discover now