Demi apa

1.3K 166 12
                                    

Joy:
Wen sumpah wen

Loe musti liat ini

Gue gak becandaan

Bener deh

Wendy:
?

Joy:
Gitu doang?

Tumbenan loe

Gue bikin galau lagi baru

Ntar yah

Joy has send a photo

Joy has send a photo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buka tuh IG loe

Read

Cie lagi girang ampe nggabisa jawab BM gw

Seneng sih seneng tapi jan anggurin BM gw dong

Setelah terlalu bersemangat melihat postingan seorang park chanyeol, joy pun kecewa karena Hp Joy akhirnya mati setelah sekarat beberapa menit lalu karena terlalu diforsir untuk menstalking.
'mana lagi nggabawa Power bank lagi', umpatnya dalam hati. Namun dia tetap tersenyum bahagia, bagaimana tidak rejeki stalking malam-malam di 7th eleven membawa hasil ternyata.

"Udah dapat semuanya?", tanya Joy pada sehun yang sedang menenteng belanjaannya.

"Tinggal alat P3k aja, mungkin bakal mampir ke apotik", sehun mengutarakan keinginannya.

Namun ada yang menganggu pikiran sehun, semenjak tadi Joy terus saja tersenyum tanpa sebab. Bukan kah seharusnya dia bermuka masam karena harus menunggu sehun berbelanja hingga selarut ini dan sedih karena harus ditinggal Kuliah Lapangan (kulap).

"Kok Joy sumringah gitu sih? Seneng yah mau sehun tinggal kulap", sehun menatap Joy dengan gelagat curiga.

"Apaan sih? Ngga gitu kali. Joy tuh lagi seneng ama yang lain", perkataan Joy sedikit ambigu dan membuat sehun gagal paham.

"Ohh jadi Joy lagi deket ama yang lain?", kini kening sehun berkerut. Dengan tatapan curia mencoba mencari manik mata joy.

"Apaan sih ngga gitu", joy sedikit kesal karena melihat hpnya mati total. "duh Hp Joy mati lagi", Joy memperlihatkan hpnya yg memang tidak bisa menyala karena tidak memiliki daya.

"Si wendy", Joy mulai bercerita dan sehun menuntun dia menuju kasir.
"Ini soal dia. Ada cowo yang emang udah deket ama dia dari SMA. Nah Joy liat sih Wendy suka ama cowo ini. Trus tadi pas Joy buka IG, itu cowo posting selfinya Wendy. Kan pasti ada apa-apa", Joy bercerita dengan penuh semangat membara. Ia begitu senang mengetahui fakta ini.

"Ihh Joy mah, kirain ada apa", sehun pun tersenyum kecil sambil membayar belanjaannya dikasir.

"Ih sehun kok gitu, kan Joy seneng aja liatnya, akhirnya ada sedikit peluang buat wendy", mereka terus bercerita hingga keluar dari toko.

"Iya-iya, sehun ikut seneng kok kalo Joy seneng. Kita ke apotek dulu yah baru anter Joy pulang. Nggaenak pake Mobil suho kelamaan", sehun berjalan duluan mendahului Joy.

Itu semua ia lakukan agar bisa sampai duluan dimobil dan membukakan pintu untuk joy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu semua ia lakukan agar bisa sampai duluan dimobil dan membukakan pintu untuk joy. Begitu specialnya joy dimata sehun.
Bahkan ia memperhalus setiap bahasa yang ia gunaka setiap bersama dengan gadis tinggi yang cantik ini.

Begitu sampai didalam mobil tak lupa Sehun mengaitkan safety belt agar joy tetap aman jika berkendara dengannya, kurang special apa coba.

"Okey, lets go", kata Joy sambil mengacungkan tangannya seperti menyoraki pembalap. Dan sehun mulai memutar stir mobil dan keluar dari parkiran.

Entah mengapa sehun tetap menikmati suasana seperti ini, memaklumi keadaan seperti ini dan mempertahankan zona nyaman mereka yang hanya teman dekat, ahh ralat teman sangat sangat dekat. Terlebih dia juga tidak ingin membuat gadis berwajah polos itu jadi enggan bertemu dengannya jika ia terlalu memaksakan kehendak berstatus pacaran dengan Joy.

#oiya jan lupa vomment yah
#semoga kalian ngga bosan ama ff ini

16 Juli 2016

𝙲𝚑𝚊𝚝𝚁𝚘𝚘𝚖 Exo//Red VelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang