Part 5

2.2K 167 65
                                    

"Neji-Nii." Gumam Hinata parau.

"Kau mengenalnya???" tanya Shu menatap gadisnya.

"Dia Aniki ku Shu-Kun,, jangan sakiti mereka." Gadis itu membalas tatapan sang lelaki, mata bulannya seakan mengisyaratkan permohonan.

Tanpa pikir panjang lelaki itu segera membawanya kedalam pelukan. Neji yang melihat itu tak tinggal diam, dengan segera ia menyondongkan sebuah katana ke leher Shu.

"Jangan pernah kau menyentuh adik ku dengan tangan kotormu, vampire!!!" Neji menatapnya penuh kebencian, sedangkan Hinata membelalakan matanya tidak percaya.

"Nii-San,, Shu it-"

"Diamlah Hinata,, apa kau begitu polos sehingga tidak tau mereka ini siapa??" Neji berbalik menatap Hinata yang ketakutan saat melihat sang kakak begitu terlihat mengerikan. "Hinata,, aku kesini untuk menyelamatkanmu dari para vampire ini."

"Tiiiddaaakkk...!!! Mereka,, mereka vampire yang baik Nii-San. Mereka tidak akan menyakitiku dan Yui,, jadi aku mohon jangan bu-"

"Hinata!!! Dengarkan aku,, mereka tidak akan pernah mencintai kita manusia. Kita hanya dianggap hewan ternak, yang akan siap mereka hisap darahnya kapan pun yang mereka inginkan." Jelas Neji menatap Hinata lembut, tanpa melepaskan katana dari leher Shu. "Tunggu,, jadi kau sudah mengetahui siapa mereka, Hinata??" tanyanya.

Hinata tampak diam,, dia tak bisa menjawab pertanyaan sang kakak.

"Apa kalian sudah selesai? Aku sangat bosan menunggunya." Shu memberikan suaranya bosan. "Apa kau tau, Hinata telah menjadi milikku?? Pemburu vampire..!!" Shu menatap tajam kearah Neji yang menatapnya penuh kebencian.

"Pemburu vampire??" Hinata menatap mereka berdua tidak percaya.

Kali ini Neji yang terdiam..

.

Ayato, Kanato, Raito, Reiji dan Subaru sedang gencarnya melawan Sasuke yang sendirian. Yui menatap mereka takut, apa yang harus dia lakukan kali ini??

"Are??? Ternyata kau hebat juga manusia,, hmmm aku sangat menyukai darah manusia yang hebat sepertimu." Raito memberikan senyuman khasnya.

"Ck.. Aku tak sudi memberikan darah kepada makhluk kotor seperti kalian." Sasuke kembali menyerang kelima vampire itu sendirian.

Katana tersebut kali ini berhasil menghunuskan tepat di boneka Teddy yang di bawa Kanato. Kanato yang menyaksikan benda kesayangannya tertusuk, tanpa pikir panjang langsung saja membalas aksi gila Sasuke. Ntah darimana ia mendapatkan belati yang pernah menusuk jantung Yui itu?? Tiba-tiba saja belati tersebut sudah berada ditangannya.

Kanato mengerahkan kekuatannya untuk membalas apa yang dilakukan Sasuke, merasa mulai tersudut Sasuke tak dapat bergerak kemanapun. Dirinya terjatuh sewaktu mengelak dari serangan Kanato.

"Kau akan mati kali ini,, manusia!!! Hahahaha" Kanato terlihat mengerikan dari biasanya.

Tanpa ia ketahui, anak panah melesat menancap tepat di dada sebelah kanannya.

"Aaaggghhhh!!!!" teriaknya kesakitan.

"Kanato!!!" teriak mereka kompak saat Kanato terjatuh lalu tak sadarkan diri.

Saat itu juga Sasuke menyodongkan katananya tepat di jatung lelaki mungil tersebut. "Kalian maju,, ku bunuh dia!!!"

Ancamnya.

"Sasuke!!" teriak Hinata tidak percaya.

"Sasuke,, sebaiknya kita pergi. Hinata sudah ku selamatkan." Perintah Neji, kemudian meninggalkan Sasuke yang akan segera menyusulnya.

"Kita belum selesai." Ucapnya kemudian pergi.

"Hoi.. Kenapa kau kabur?? Teme...!!!" Ayato ingin mengejar mereka, tetapi di tahan oleh Reiji.

"Tenang,, kita akan cari cara membalas mereka. Sebaiknya kita membawa Kanato kedalam." jelas Reiji panjang lebar.

.

"Shu-San.. Daijobu??" tanya Yui menatap lelaki itu diam seribu bahasa.

Lelaki itu tak menghiraukan perkataan Yui sama sekali, pikirannya kembali pada apa yang diucapkan gadisnya.

'Jangan bunuh dia Nii-San,, baiklah aku akan ikut kalian. Tapi jangan bunuh dia,, aku mohon.' Air mata Hinata jatuh membasahi pipinya yang chubby. 'Gomen,, ini yang terbaik buat kita.' Gadis itu menatap Shu kemudian pergi dengan airmata kepedihan.

.

"Gomen Shu.." ucapnya parau.

Sasuke menatap lembut gadis tersebut, ingin rasanya ia memeluk sang gadis yang ia cintai. "Hinata,, kenapa kau tak istirahat??" tanya Sasuke khawatir.

Hinata hanya diam,, ia tak henti-hentinya menatap sang bulan yang tampak bersinar dari biasanya.

"Hinata.." Sasuke mendekati Hinata, tanpa sadar dirinya memeluknya erat Hinata. "Maaf,, aku tak bisa melindungimu" lanjutnya menyesal.

"Sasuke-Kun,, kenapa kau tak cerita kalau kalian pemburu vampire??" tanya Hinata pelan tanpa membalas pelukan Sasuke.

Sasuke hanya bisa diam, tak bisa menjawab atas pertanyaan Hinata. Ia tidak ingin kehilangan gadis ini lagi.

Sama hal dengan Sasuke, begitu juga Hinata yang diam tak menuntut jawaban dari lelaki tersebut.

"Lebih baik kau beristirahat,, aku akan menjagamu." Dituntunnya gadis lavender tersebut ketempat tidur.

'Aku mencintaimu Hinata' kata Sasuke dalam hati.

.

Keesokan paginya dikediaman Sakamaki, tampak sibuk mempersiapkan pembalasan untuk Kanato dan Hinata yang mereka ambil.

"Yui.. Kau lebih baik mengurus Kanato,, aku takut akan terjadi apa-apa kepadamu." Ayato memeluk sang kekasih mesra.

"Ayato,, apa kalian tak berlebihan?? Neji-Nii itu kakaknya Hinata,, wajar kalau dia mengambilnya kembali." Ucap Yui masih didalam pelukan Ayato.

"Tidak bisa,, Hinata sudah diberi tanda dilehernya. Tanda itu tanda atas kepemilikan dirinya, dan yang memberikan tanda itu adalah Shu. Secara tidak langsung,, Hinata adalah pengantin Shu. Jadi.. Dia tidak bisa diambil kembali oleh mereka." Jelas Ayato panjang lebar.

Yui mendengus pelan..

Mungkin kali ini,, akan terjadi perang besar. Melebihi perang semalam...????

.

"Hinata-Chan,, daijobu?? Aku merindukanmu." Gadis bersurai merah muda duduk disebelah Hinata yang sedang asyik melamun di pagi hari.

"Sakura jangan ganggu Hinata saat ini. Dia sedang tidak enak badan..." Sasuke tiba-tiba datang dengan membawa nampan besar berisi sarapan yang dibuatnya khusus untuk Hinata seorang.

"Wooowww.. Sasuke-Kun,, selain pintar memburu vampire kau juga pintar memasak ya??" Hinata menatap mereka berdua, dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hentikan omong kosongmu Sakura!!!" Tanpa sadar Sasuke malah membentak Sakura.

Sakura hanya diam kebingungan,, berfikir apa yang dilakukannya?? Kenapa Sasuke membentaknya??

"Sasuke mereka datang!!!" teriak Naruto yang tiba-tiba masuk.

"Siapa??" tanya Sasuke tajam.

"Para Vampire..!!"

Hinata, Sakura dan Sasuke tampak terkejut.

Terlebih lagi Hinata,, matanya membelalak tidak percaya.

"Baiklah,, akan kuselesaikan." Hinata kembali menatap Sasuke tidak percaya.

Akankah ini akhir segalanya???

Cintanya??

Tbc

Maaf aku benar-benar kehabisan kata-kata..

Mungkin cuma dapat segini,, ini pun baru aku publish..

Aku benar-benar minta maaf..

Akan ku usahakan,, ini update setiap selasa atau rabu.. Nggak janji tapi ya...

Makasih

My Love Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang