SEBELAS

14.7K 857 4
                                    

Author POV
Hari ini Farra berencana mengunjungi Devran, karna dia sudah sangat merindukan pangerannya itu.

'Hari ini Om gausah jemput aku ya, aku mau kerja kelompok bareng temen' isi pesan Farrakepada Mahen.

'Iya sayang' jawab Mahen.

Farra segera pergi ke tempat Devran pangerannya.

Skip

Farra sudah berada di tempat Devran, dia memasuki tempat Devran dan selanjutnya apa yang terjadi?

Sedangkan ditempat lain, Mahen merasa tak enak dengan pikiran dan hatinya.

Dia sedang gelisah memikirkan Farra yang berkerja kelompok.

"Aku telfon Mihri aja" Mahen mencari handphonenya yang sedang di charge dan mendial nomor keponakannya.

"Hallo" Mihri memulai pembicaraan.

"Hallo Mihri, kamu tau Farra kerja kelompok dimana?" Tanya Ali to the point.

Sedangkan diseberang sana Mihrimah tengah gelisah.

'Mati aku! Farra kan pergi ketempatnya kak Devran! Mau jawab apa nih?' Batin Mihrimah.

"Emm Om, aku sama Farra beda kelas, jadi aku gak tau kalo hari ini Farra ada jadwal kerja kelompok bareng teman sekelasnya" Mihri menghela nafas lega karna menemukan jawaban yang pas.

"Ohh, gitu ya? Yaudah, makasih infonya sayang" Mahen mematikan sambungan teleponnya dengan Mihri.

'Kenapa aku jadi gelisah ya?' Batin Mahen.

"Aku telpon aja ya Farra? Aku telpon ajalah" Mahen langsung mendial nomor Farra tetapi tidak aktif.

Bertambahlah kegelisahan Mahen.

'Kamu dimana sayang?' Batin Mahen gelisah.

Huft. Mahen menghela nafas.

Sepertinya ada yang tidak beres. Begitulah perasaan Mahen saat ini.

Ditempat lain.

"Bye sayang" Farra segera keluar dari tempat Devran, sangat menyenangkan tadi saat bertemu Devran.

Hari ini Farra berniat pergi kekantor Mahen.

Farra menyetop taxi dan berlalu dari tempat sang pangeran, Devran.

Farra sudah sampai dikantor Mahen.

Saat melewati meja resepsionis, Farra bertanya dimana ruangan Mahen berada.

"Maaf mbak, mau nanya, ruangan bapak Mahen dimana ya?" Tanya Farra kepada resepsionis yang bername tag Cintya.

Cintya menilai penampilan Farra dari atas sampai bawah.

"Maaf dek! Anak sekolah gak boleh masuk kesini!" Ucap Cintya ketus

"Beraninya lo ngebentak gue" balas Farra penuh penekanan.

Seluruh karyawan kantor berbondong-bondong melihat kejadian.

Saat tau siapa yang dibentak oleh Cintya mereka semua bungkam, karna itu adalah istri dari bos mereka.

Kenapa Cintya tak tau? Jawabannya adalah, Cintya karyawan baru, hari ini adalah hari pertamanya bekerja di Selim Corp.

"Pergi nggak lo" bentak Cintya kembali.

"Kalo gue gak mau??" Tantang Farra.

"Kalo lo ga mau, gue panggilin security" ucap Cintya tak takut.

"Panggil aja!!!" Tantang Farra kembali.

Marry Your DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang