Marry Your Daughter

ENAM

Mahen Alifindra POV
Sungguh, benar kata Anne, kalau jodoh tak akan kemana. Lihat saja, tadi pagi Farra menolakku mentah-mentah tapi tiba-tiba malamnya Jeffrey mengatakan jika Farra bersedia menjadi istriku.

Ohh bahagianya....

Aku segera memberitaukan kabar ini kepada seluruh keluargaku. Mereka sangat terkejut, apalagi Mihri.

Dia tak menyangka bahwa sahabat terbaiknya akan segera menjadi Bibinya

"Apa?? Jadi sebentar lagi Prilly bakal jadi aunty Mihri??" Teriak Mihri.

Dan kujawab dengan anggukan senang.

Baba langsung bertanya padaku, kapan aku akan melaksanakan pernikahanku?.

Aku jawab jika aku akan menikah satu bulan lagi, tapi mereka menolak dengan alasan terlalu cepat.

Tapi karna berkat rayuanku dan permohonan Jeffrey akhirnya mereka menerimanya.

Aku akan menggelar pernikahan yang super mewah, harus mewah, resepsinyapun akan aku gelar di hotel milik SELIM CORP, perusahaan milik keluargaku.

Rencananya aku juga ingin menggelar resepsi di Turki tapi baba melarang dengan alasan aku terlalu berlebihan.

Benar juga menurutku, saking senangnya mungkin.

Malam ini aku duduk di balkon kamarku, kupegang hapeku dan menulis pesan singkat untuk gadisku.

"Hay sayang, lagi apa?" Tanyaku basa-basi.

"Tiduran" jawabnya singkat.

"Oh, besok kita fitting baju pengatin ya" balasku mengingatkan.

"Ya!" Balasnya singkat.

Sepertinya dia akan cuek padaku.

Berarti aku harus pintar untuk mengambil hatinya.

Huft, perjuanganku belum selesai.

Tunggu aku gadis kecil.

Sebentar lagi kau akan jadi milikku.

Skip

Author POV
Pagi ini Mahen sudah bersiap untuk pergi fitting baju pengantin.

"Mahen, ayo sarapan dulu" ajak sang Anne.

"Iya anne" Mahen berjalan menuju meja makan.

"Mahen, hari ini kamu bakal fitting baju. Besok kalian akan melihat dekorasi gedung pernikahan kalian, selainnya serahin sama kita" jelas anne panjang lebar.

"Siap anne" jawab Mahen semangat.

*****
Mahen sudah berada didepan rumah Farra.

Ting tong

"Sebentar" teriak suara dari dalam.

Ceklek

"Eh Mahen, masuk dulu" Karina yang membuka pintu dan mempersilahkan Mahen masuk.

"Makasih"

"Mau fitting baju ya? Bentar Farra lagi mandi" ucap Karina.

"Iya, Jeffrey mana?" Tanya Mahen menanyai calon mertua sekaligus sahabatnya sendiri.

"Jeffrey lagi tidur, kasian dia capek. Semalem ngurus acara pernikahan kalian" jawab Karina.

"Ohh, mertua yang baik" Mahen nyengir.

Karina hanya mendengus.

"Mama" panggil Farra dari arah tangga.

"Sayang, ayo cepet. Om Mahen udah nunggu" ucap Karina