The Victoria Element School

Chapter XV

30 menit berlalu namun aku belum bisa menyentuh orangan sawah itu dengan pedangku...

" sudahlah aku menyerah, lebih baik aku menyerangnya dengan elemen" ujarku putus asa...

" huh, begitu saja sudah capek, jadi cowok lemah amat, ini lihat caraku" ujar jenni...

Tak lama ia mengeluarkan pedangnya dari sarungnya lalu..

SRINGG

Kepala orangan sawah itu putus, jenni kembali memasukan  pedangnya...

" sini aku tunjukkan caranya" ujar jenni...

Ia berdiri dibelakangku, lalu ia memegang tanganku jadi tangan kami bersentuhan...

Nafas hangat jenni menerpa leherku, nafas ini membuatku tenang...

Nafas jenni hanpir sama dengan nafas drey...

Jenni mengarahkan tanganku agar menibas kepala orangan sawah itu...

Dan...

SRINGG

Kepala orangan sawah itu terputus...

Jenni melepaskan tangannya dan kembali ke posisi semula...

Kehilangan, itu yang kurasakan sekarang...

Jantungku berdetak dengan kencang seperti ingin keluar...

Perasaan ini, perasaan yang sama saat drey berada di dekatku atau kami melakukan kontak...

Apa jangan- jangan aku sudah move on??

Tapi masa secepat ini??..

Apa ini yang namanya cinta pada pandangan pertama???...

Kenapa ini, ada apa ini???..

" hei, apakah kau akan melamun seperti itu?" Ujar jenni membuatku tersadar dari lamunanku...

" eh, maaf bisakah kita istirahat?" Ujarku dibalas anggukan oleh jenni...

Kami berada di bawah pohon yang cukup besar...

Aku meneguk air botol yang diberikan jenni padaku...

Semenjak kejadian itu aku melupakan kegalauanku dalam sekejap...

Keheningan melanda kami...

Setelah istirahat kami kembali berlatih dan tanpa disadar matahari sudah tenggelam...

Kami menghentikan latihan kami dan aku dan lios kembali ke asrama...

Setibanya di gerbang sekolah aku bertemu dengan felix...

" lios, leos" ujar felix..

" ada apa?" Ujarku

" ingat besok sepulang sekolah kau ke kamar audrey yah, untuk memilih toxedo untuk acara besok malam" ujar felix

" baiklah, emangnya drey nggak pergi?" Tanya lios

" sepertinya dia tak hadir lagi, karena katanya dia memiliki urusan penting" ujar felix

" dia nggak pergi lagi, nanti aku bicara dengannya" ujar lios

" besok drey nggak akan sekolah, dia berangkat tadi sore, dia ada urusan" ujar felix

" ada urusan apa sih dia?" Ujarku kesal..

Felix hanya mengangkat bahunya tanda dia tak tahu...

****

Drey pov...

Pagi ini aku disibukkan dengan tugas ketua devisi pertahanan dan ketahanan...

Aku dipercaya oleh ayah untuk mengurus urusannya sebagai seorang raja...