Chapter XV

17.6K 1.3K 43
                                    

Leos pov...

Aku tak menyangkah kak lios akan menembak drey...

Apa harapanku telah pupus?..

Aku dan kak lios sedang perjalanan ke istana...

30 menit perjalanan akhirnya kami telah tiba di istana...

Disana sudah ada jennifer yang sedang membersihkan pedangnya...

Kami berada di taman, disana sudah lengkap peralatan pedang...

" eh kalian sudah tiba?" Ujar jennifer...

" iya, dimana drey?" Ujarku

" dia ada di kamar, aku tinggal dulu yah tak lama lagi drey akan datang kok" ujar jenni

" kau mau kemana?" Ujar kak lios

" mau ambil peralatan yang belum lengkap" ujar jenni..

Jennifer pun meninggalkan kami berdua...

Namun tak lama drey datang dengan pakaian sekolahnya dan berjalan ke arah kami...

Lios dan diriku segera bangkit dan menatap drey...

" kalian sudah lama?" Ujar drey

" tidak baru saja" ujarku

" oh iya jennifer dimana?" Ujar drey

" ambil peralatan pedang, oh iya bdw apa jawaban atas permintaan aku tadi?" Ujar lios

" pertama sorry aku nggak bisa ikut dalam pelatihan dan yang kedua baiklah aku ingin menjadi kekasihmu" ujar drey spontan aku terkejut...

Bagaikan petir menyambar hatiku dan meninggalkan bekas yang tak bisa hilang...

Jadi selama ini cintaku pada drey hanya bertepuk sebelah tangan...

Tapi kenapa?, bukannya vio, alex, angel, feli, dan felix mengatakan bahwa drey mencintaiku tapi apa ini apa aku sedang bermimpi?

Jika iya tolong bangunkan aku dari mimpi burukku..

" be-benarkah, jadi kita jadian?" Ujar lios dan dibalas anggukan oleh drey..

" baiklah kalau begitu aku permisi dulu" ujar drey meninggalkan kami...

Drey menghilang dari pandangan kami, lios melompat karena kegirangan sedangkan aku hanya memasang senyumanku...

" selamat yah kak, sepertinya aku kalah dalam pesaingan ini" ujarku dengan senyuman terbaikku

" makasih, tenang habis ini aku akan meneraktirmu bagaimana?" Ujar kak lios dan kubalas anggukan...

Tak lama jennifer datang membawa 2 buah pedang lengkap dengan sarungnya...

" ada apa ini?, kenapa wajah kalian menampakan aura senang?" Ujar jennifer..

" lios, dia jadian dengan drey" ujarku..

" wah selamat yah, jangan lupa pjnya yah" ujar jennifer...

" tenanglah, nanti aku bagi kok" ujar lios...

" sudah mari kita latihan, leos kau berlatih denganku sedangkan lios dengan abram" ujar jennifer...

Jenni melemparkan pedang ke kami dan kami menangkapnya...

Latihan pun dimulai, aku dan jennifer berlatih dengan sungguh- sungguh..

Saat ini aku akan melawan orangan sawah...

Aku terus mengayunkan pedangku namun selalu meleset...

Jenni memberikanku semangat, dengan begitu aku tak pantang menyerah...

The Victoria Element SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang