Chapter XI

17.2K 1.5K 38
                                    

Author pov...

Istana...

Lios,leos, angel, dan vio, telah tiba di istana, mereka berjalan berpasangan, lios dengan vio dan angel dengn leos, mereka berjalan layaknya seorang pangeran dan putri...

Keramaian melanda istana, ada banyak orang di sana, karena seluruh rakyat fos athena datang ke acara itu...

Penyebut nama undangan, menyebutkan nama mereka satu-satu...

Mereka berempat membisikkan nama mereka, dan sang penyebut menyebutkan nama mereka...

Saat pengawal itu menyebutkan nama mereka, semua orang menatap mereka berempat, semua orang terkagum-kagum melihat gaun dan toxedo mereka...

" wah liat gaun mereka, sangat indah" ujar salah seorang tamu wanita...

Mereka berempat jalan dengan anggunnya...

Raja dan ratu tampak gelisa di kamar mereka, mereka mengadakan acara tanpa memberi tahu perempuan bertopeng baja...

" bagaimana kalau dia tidak datang" ujar ratu

" aku juga tidak tahu, pengawal sudah mencarinya kemana-mana, namun dia tak ditemukan, bahkan rakyat seluruh fos athena tak pernah melihat mereka" ujar raja..

" seandainya putri kita masih hidup,sungguh aku merindukan dia" ujar ratu...

" aku pun sama, namun tak ada yang menemukan dia, dia sudah tak bernyawa lagi" ujar raja..

"Maaf yang mulia para tamu undangan telah hadir" ujar seorang pengawal...

" bagaimana dengan perempuan bertopeng baja?" Ujar ratu

" dia belum menampakkan batang hidungnya" ujar pengawal...

" baiklah kita sambut mereka dulu" ujar ratu..

Mereka pun keluar dan menyambut para tamu...

Sedangkan drey, yang menyamar, ia memakai gaun berwarna putih, rambut pirangnya yang dibiarkan tergerai namun agak bergelombang, tiara berlian merah bertengger di kepalanya, sarung tangan putih sampai siku...

" cepatlah drey" ujar pak suryo

" sabar pak, hak tinggi ini sungguh menganggu, apalagi gaun rempong ini" ujar drey berjalan...

Drey memasuki mobil marcedez benz, dan mobil itu telah berjalan menuju ke istana...

Sedangkan di istana seluruh tamu menikmati santapan dan nyanyian istana, raja,ratu, para prince, felix, dan tante maya telah duduk di kursi kebangsawanan mereka...

" ayah dimana kah perempuan itu?" Ujar denis

" aku juga tak tahu anakku, ayah belum mengundangnya" ujar raja..

" sepertinya drey tak akan datang deh" ujar denis

" betul kak, dia kan lupa ingatan" ujar chris...

Sementara drey telah tiba di halaman istana...

" pak suryo, tolong panggilkan sila" ujar drey..

Pak suryo pun keluar dan memanggil sila, pelayan namun ia menganggapnya sebagai sahabat...

Sila pun masuk...

" ada apa drey" ujarnya

" peganglah tanganku sil" ujar drey dan sila pun menurut...

Drey menutup matanya dan baju yang drey kenakan berpindah ke tubuh sila, dan drey memakai baju sila...

"Drey apa yang kau lakukan?" Ujar sila

The Victoria Element SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang