"Aku mencintaimu dear, sangat..." Kevin memejamkan matanya dan rasa kantuk yang dirasakannya pada akhirnya membuat Kevin menyusul Mila kealam mimpi, tidur dengan saling berpelukan membuat Kevin sangat tenang. Ia merasa Mila ada dalam perlindungannya.

☆☆☆

Tubuh Mila menggeliat pelan dalam pelukan Kevin. Mengendus aroma tubuh Kevin, hidung mancungnya kini menempal dileher Kevin dan itu membuat Kevin tersenyum. Sebenarnya Kevin selalu bangun lebih dulu dan menikmati kebiasaan pagi Mila yang begitu menggemaskan dimatanya.

"Pagi dear" Ucapnya lembut lalu mengecup dahi Mila.

Tanpa sadar Mila beberapa kali mengecup leher Kevin.

Detik berikutnya Mila membuka matanya dan ia menggigit bibir bawahnya sambil menahan nafas, pemandangan yang selalu dilihatnya setiap pagi benar-benar membuatnya tidak percaya, ia selalu bangun dengan wajah yang menempel didada bidang Kevin atau dileher Kevin seperti sekarang dan tentunya dalam pelukan Kevin.

"Astaga selalu saja seperti ini" Batin Mila, ia mencoba menguasai dirinya. Dengan pelan ia menyingkirkan tangan Kevin dari pinggangnya.

"Mau kemana dear?"

Namun suara Kevin seketika menghentikan gerak Mila, dan mata indahnya membulat sempurna terlebih Kevin kembali menariknya dan mendekapnya dengan begitu posesif.

"Oh Tuhan... Kenapa aku nggak bisa berkutik?!" Keluh Mila dalam hati.

"Bernafas dear" Bisik Kevin.

Mila mendongak mendelik tajam menatap Kevin dan menggeliat lepas dari pelukan Kevin. "Sejak tadi aku juga bernafas tau!! Kalau nggak, aku sudah mati" Sembur Mila sinis.

Bibir Kevin berkedut geli, ia merasakan perubahan sikap Mila dan itu membuatnya sangat senang.

"Aku tau dear" Kevin kembali meraih tubuh Mila lalu mengecup sayang dahi Mila.

"Aku pasti sudah gila!" Gerutu Mila, matanya terpejam dan ia menerima perlakuan Kevin tanpa protes.

"Kalau kamu gila, aku pasti jauh lebih gila" Kevin mengecup sekilas bibir Mila, membuat Mila kembali membuka matanya.

BUGH

"Aaakkkhh DEAR!!"

Tangan Mila memukul rahang Kevin hingga Kevin memekik dan menatap tajam Mila.

"Aku sudah bilang jangan berbu... Hmmmmpppttt!!" Ucapan Mila langsung terhenti begitu Kevin membungkam bibir Mila dengan bibirnya dan membuat Mila membulatkan matanya.

"Dan kamu tentunya nggak lupa kalau aku berhak menciummu karena aku ini suamimu" Ucap Kevin begitu ia melepas tautan bibirnya dari Mila lalu beringsut turun dari tempat tidur dan masuk kedalam kamar mandi.

"KEVIN!!" Mila menjerit kesal sambil memukul guling yang ada disampingnya. "Kamu benar-benar membuatku kesal" Teriak Mila.

Kevin tak menyahut. Ia merasakan sakit dirahangnya, dan karena pukulan Mila tadi, rahangnya kini memerah.

"Kamu selalu saja ringan tangan dear" Kevin mengelus rahangnya. Ia menghela nafas berat.

Cukup lama Kevin berada didalam kamar mandi dan sejujurnya itu membuat Mila cemas, ia yakin pukulannya dirahang Kevin sangat keras karena tangannyapun terasa sakit.

"Mandilah, aku harus segera pergi" Ucap Kevin ketika ia keluar dari kamar mandi lalu masuk keruang ganti dan tak lama lelaki itu sudah terlihat tampan dan rapi dengan pakaian kantornya, namun Mila belum beranjak dari tempatnya.

MY HUSBANDWhere stories live. Discover now