"Jangan pergi lagi."
Yoongi ingat, membuatnya yang kini sudah kembali kedalam kehangatan kasurnya memikirkan segala kemungkinan dari maksud serentet kalimat itu. Satu kata terakhir adalah fokusnya, siapa subjek yang Namjoon pikirkan saat menuturkannya?
Ah tapi, kenapa Yoongi peduli?
Jujur memang ia merasa makin dekat dengan Namjoon, ia kira itu dikarenakan oleh ikatan non-consent pertunangan mereka, dan kenyataan bahwa mereka akan hidup bersama suatu saat nanti sebagai pasangan suami istri. Namun ketika otaknya berfikir demikian, hatinya berteriak tidak setuju.
Ada hal lainnya, hal mengenai pribadi Namjoon. Bagaimana si blonde menemaninya menonton TV, mengajaknya makan diluar, menggodanya, menggenggam tangannya, merengkuhnya tempo hari, dan hal-hal sepele sekalipun seperti memanggil namanya, menyentuh samar bagian tubuhnya, sial, mungkin hanya karena keberadaannya sudah berhasil memberi dampak pada Yoongi.
Oh tidak aku gila. Bahkan belum sampai sebulan aku mengenalnya.
Dan Yoongi teringat sebuah lagu yang mirip dengan kondisinya sekarang.
I don't even like you
Why'd you want to go and make me feel this way?
I don't understand what's happened
I keep saying things I never say
I can feel you watching
Even when you're nowhere to be seen
I can feel you touching
Even when you're far away from me
Tell me where you're hiding your voodoo doll 'cause I can't control myself
I don't wanna stay, wanna ran away but I'm trapped under your spell
And it hurts in my head and my heart and my chest
Yoongi meremas kain di dadanya.
And I'm having trouble catching my breath
Astaga itu tidak sama, tidak mungkin!
Frustasi, Yoongi keluar dari kamar, berjalan menuju dapur seketika netranya menangkap wujud notes bertulis kacau tertempel di kulkas.
goin' somewhere. be back at 7.
namjoon
Tidak biasanya, bukankah Namjoon punya ponsel? Kenapa meninggalkan notes jika dia bisa menghubungiku dengan ponsel.
Yoongi mengangkat bahunya menyerah untuk memikirkannya lebih lama.
Pukul 22.48, kegelisahan Yoongi tak terbendung lagi, Namjoon tadi bilang akan pulang jam 7 tapi sampai sekarang surai blonde mencoloknya bahkan tidak terjangkau netra Yoongi.
I want to breathe you in like your vapor
I want to be the one you remember
I want to feel your love like the wheather
All over me, all over me
Seketika, Yoongi dikagetkan dengan suara ponselnya.
Nampabo Joon is calling
Mengangkatnya, Yoongi tak terkejut dengan suara latar ribut ala-ala klub yang terdengar, "Halo?"
["Halo, apakah ini Min Yoongi-ssi?"]
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey Scarf: The Needle & The Yarn {NamGi}
FanfictionYoongi menerima panggilan dari ibunya, mengatakan bahwa ia akan dinikahkan dengan seorang putra pengusaha kaya di Ilsan. Yoongi tak bisa menolak. Malangnya, ia masih punya hubungan dengan Jimin, juga urusan tak berujung dengan Jackson Wang, mantan k...