Bab 1

597K 15.2K 781
                                    

Cerita baru...

Setelah Mr. And Mrs.

Semoga kalian suka.... 😘😘😘

Tapi kalau kalian ga suka jangan buang-buang waktu buat baca ya... Kasihan waktu dan mata kalian. 😉😉😉

-
Trillium Apartemen yang ada dipusat kota ini memiliki 40 lantai. Pada lantai dasar memiliki minimarket, gym dan juga salon. Masing-masing lantai memiliki dekorasi yang elegan dan mewah dan ini merupakan apartemen kalangan menengah keatas. Atau jika hidupmu pas-pasan yang kalian cari adalah ketenangan karena diapartemen ini sangat menjaga privasi.

Salah satunya aku yang menyewa disini karena hal kedua itu, aku butuh privasi setelah hampir sembilan jam selama seminggu bekerja mengejar dollar.

Kalian ingat privasi!

Ketenangan...

Tapi apa? Sepertinya hari ini aku tak mendapatkan ketenangan.

Bell yang berbunyi sedari lima menit lalu memang berhenti tapi itu digantikan suara cempreng keponakanku Akaela. Well, dia bukan anak-anak lagi tapi remaja tujuh belas tahun.

"tante..... Tante Olin....." well suara cemprengnya terdengar semakin mendekat dan aku semakin menaikkan selimutku dan gulingku.

"sayang...bisa kau suruh gadis itu diam? Aku baru saja tidur!" suaraku serak.

Pria disampingku ini hanya menggeram dan mengacak rambutnya.

"tan-"

"dia masih tidur Kaela..." suara maskulin priaku menghentikannya dari memanggil-manggilku.

Good jobs honey.

Aku tersenyum dan merapatkan tubuhku pada kasur.

"tapi tante harus tahu... Nanny akan kemari dua jam lagi! Momi lupa memberitahu tante Olin..!"

Nanny?

Mama maksudnya?

"serius?!" tanyaku yang kini duduk.

"serius tante!" ucap Akaela seraya melongokkan kepalanya melewati tubuh priaku.

"astaga...." aku segera bangun dan menerobos Akaela dan priaku yang masih berdiri didepan pintu kamar.

"Dave...maaf...sepertinya hari ini aku ga bisa nemenin kamu ke acara Yolanda...mama...."

"it's ok..." sahut David yang biasa aku panggil Dave.

Aku ke pantry mengambil segelas air dingin dan meneguknya dengan rakus. Namun pandanganku jatuh pada seseorang yang duduk diruang tamu.

"Akaela!!" teriakku.

"yupz tan?"

"apa peraturan disini?" Akaela menatapku yang berkacak pinggang dan terlihat marah. Dia meringis saat melihatku mengarahkan daguku pada makhluk yang ada diruang tamu.

"hehhe...dia Rangga tan... Pacarku..." Akaela tersenyum ceria.

"hai... Tante Olin..." suara berat itu membuatku menoleh pada pemilik suara itu.

Brondong [Tersedia di Toko Buku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang