Suga x You

9.2K 670 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baca pict sebelum baca caption

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Baca pict sebelum baca caption. Dilarang baper apalagi sampai kejang. Let's enjoy this imagine guys.

➖➖➖

[IMAGINE]

By : Meng

Suga kemudian mengambil jaket beserta kunci mobilnya. Dia tak berpikir bahwa ini sudah terlalu larut. Padahal esok harinya Suga harus konser.

Hampir sepuluh menit dia mengendarai mobilnya. Cukup jauh. Oke, tidak lima menit dia sampai di apartemenmu, namun sepuluh menit.

Klik! Password pun berhasil terbuka. Suga kemudian masuk dengan tergesa-gesa.

"Sayang?" panggil Suga perlahan.

Kamu kaget melihat kehadiran Suga di kamarmu. Kemudian kamu berusaha bangun, namun tangan Suga menahanmu.

"Jangan. Tetap dalam posisimu," ucap Suga dengan memegang lenganmu.

"Suga, kenapa kau kemari? Bukankah kau sedang sibuk?" tanyamu bingung.

"Apa aku harus selalu sibuk jika kekasihku sakit seperti ini? Bahkan jika Mama tak mengatakan padaku, aku bahkan tidak tahu apapun. Kenapa kau tak menghubungiku sayang," Suga sangat merasa bersalah kali ini.

Kamu tersenyum. Kemudian memegang tangan Suga.

"Bagaimana aku bisa menghubungimu bila tanganku tak bisa untuk memegang sesuatu? Bagaimana aku tega mengganggumu sedangkan aku tahu kau sedang sibuk sayang," ucapmu parau.

Suga kemudian memegang kedua tanganmu. Dia sekarang sangat merasa bersalah.

"Maafkan aku sayang, maafkan aku. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga melupakanmu. Maaf."

Kamu tersenyum dengan memandang Suga. Membelai surai milik Suga.

"Tidak sayang. Jangan merasa bersalah. Aku tak apa. Sekarang aku merasa baikan. Kau pulanglah. Aku tau, kau besok akan mengadakan konser."

"Tidak sebelum aku merawatmu. Mmm... kau sudah makan?" tanya Suga.

"Belum. Tapi aku tak lapar. Sungguh," jawabmu.

Suga berdecak kesal. Kebiasaanmu selalu seperti itu dari dulu. Tidak ingin makan sebelum lapar, padahal sudah jelas sedang sakit.

"Selalu saja. Tunggu di sini. Aku akan membuatkan bubur," ucap Suga kemudian berlalu ke Dapur.

Lima menit kemudian, Suga datang membawakan bubur ke kamarmu.

"Sayang ma➖" ucapannya terpotong ketika melihatmu telah tertidur.

Suga kemudian meletakkan bubur buatannya di atas nakas kamarmu.

"Kan mubazir kalo gini. Tapi jika dirimu sudah tertidur, aku tak tega membangunkanmu."

Suga kemudian memandangmu sangat lekat. Seperti tak ingin kehilanganmu.

"Selamat tidur sayang. Sweet Sugar. Cepat sembuh sayangkuu. Aku merindukanmu. Jika konserku sudah selesai, aku berjanji selalu disampingmu, menemanimu, menggenggam erat tanganmu. Selamanya. Dan tak akan pernah melepaskannya. Selamat malam my Sweet Sugar. Aku mencintaimu."

➖➖➖

[Fanfiction] Suga x YOUWhere stories live. Discover now