The Fierce Wife

The Fierce Wife 9

halooo dearest reader
apa kabarnyo hehehe

hmmm sekali lagi buat para pembaca budiman yang kecewa, gak suka, bete masalah cast nya chibi mohon maaf ne~, kalian punya hak untuk kecewa kok, tapi sekali lagi maaf cast tidak bisa diganti hahaha

maafin juga typo chibi yang semakin menggila

okelah para darling
let's read
hope you'll like it ^^
.
.
.
.
.__________

tengah malam pukul 23.00 yunho baru saja tiba dirumahnya, benar dugaan yunho, jaejoong tengah menunggunya sambil menonton drama di ruang tengah.

"yunnie sudah pulang? ah pasti lelah sekali ya, mau mandi air hangat apa langsung tidur?" jaejoong langsung mengambil tas kerja yunho melihat yunho memasuki rumah.

"aku akan ganti baju dan tidur saja jongie, oiya mungkin beberapa hari kedepan aku akan sibuk, jongie tidur dulu saja, tidak perlu menungguku" jelas yunho.

"ah itu, iya seunggi hyung juga sudah bilang sama jongie, tak apa yunnie jongie tetap akan setia menunggu yunnie pulang" kekeh jaejoong malu malu.

"aku keatas dulu ne" pamit yunho langsung berjalan masuk ke kamarnya.

"hmmm yunnie tidak menciumku, huuu ah sudahlah yunnie kan sedang kelelahan biarlah, ayo jongie cuci baju" semangat jaejoong pada diri sendiri.
.
.
.
.
.__________

pagi hari tiba, tapi yunho petang sekali sudah berangkat tanpa sarapan dengan alasan ada masalah genting. tentu saja itu membuat jaejoong khawatir.

"ahh yunnie hyung pasti lelah sekali, dia bekerja keras untuk jongie hmmm apa yang harus kulakukan, oooo aku telpon suie aja deh biar bikinin sarapan yunnie" putus jaejoong langsung menelpon adik sepupunya itu.

tuuut..

"yeobseo!" suie menjawab panggilan jaejoong.

"ah suie sayang, apa kabarmu hmm? maaf ya jongie belum sempat menjengukmu sayang" balas jaejoong.

"ne, aku baik hyungie, kau sendiri bagaimana? ah tidak apa apa, ada apa hyungie menelpon?" tanya junsu pada hyungnya.

"ehmmm begini suie, hyung mau minta tolong, bisakah kau membuatkan sarapan untuk suamiku? tadi pagi yunnie berangkat pagi sekali belum sempat sarapan, yunnie kalau bekerja suka lupa makan, bisa kan suie?" papar jaejoong pada adiknya.

"ohh begitu, baiklah akan kubuatkan sarapan untuk yunnie hyung kalau begitu, hyung tenang saja" junsu menyanggupi permintaan jaejoong dengan tenang.

"ahhh, syukurlah terimakasih adikku yang imuuut, baiklah jongie tutup ne, anyeong dongsaeng~" jaejoong memutus sambungan telponnya kemudian melanjutkan aktivitasnya tanpa membuat bekal, karena yunho sudah berpesan untuk tak mengiriminya bekal hari ini.
.
.
.
.
.__________

"dari siapa suie? kenapa harus menjauh dariku saat menerima telpon?" tanya orang yang sedang sarapan dengannya hari ini, jung yunho.

"jongie hyung, dia memintaku membuatkan sarapan untuk mu" balas junsu.

"emm baguslah dengan begini kita tidak sepenuhnya berbohong kan?" ucap yunho tersenyum lebar memegang tangan junsu.

"kau benar yunnie hyung" junsu ikut tersenyum melihat yunho.

entah setan apa yang merasuki mereka berdua, sehingga mereka tega melakukan hal itu dibelakang seseorang yang begitu baik seperti jaejoong.
.
.
.
.
.__________

perubahan sikap yunho berlanjut hingga hampir 2 minggu ini, bahkan saat hari minggu yunho juga pergi ke kantor, jaejoong sebenarnya sedikit sedih dengan sikap yunho yang menjadi dingin dan jarang dirumah, namun melihat adik ipar suaminya alias lee seunggi juga turut sibuk membuat jaejoong berpikir positif bahwa perusahaan tempat suaminya bekerja memang sedang dalam masalah besar.