The Fierce Wife

its our/prolog

2012.....
aku, kamu, dan baby
jongie, yunnie, dan binnie.
sudah cukup aku memiliki kalian, aku tak butuh apapun lagi, biarlah orang bilang aku bodoh karena tidak menggunakan pendidikan tinggiku untuk bekerja, toh itu urusanku bukan mereka. Pendidikan tinggiku kupersembahkan untuk suami dan anak2ku saja bukan untuk yang lain.

serentetan kalimat itulah yang ditulis Kim jaejoong di diary nya. Kim Jaejoong istri dari Jung Yunho seorang wakil direktur di perusahaan swasta. Jaejoong sendiri sebenarnya lulusan S1 design grafis namun dia tidak bekerja sejak menikah dengan yunho 12 tahun yang lalu. dilihat dari pengamatan orang luar keluarga ini adalah keluarga harmonis, bayangkan saja disini ada suami tampan berwibawa, istri cantik dan patuh, serta anak laki-laki yang tampan dan lucu, apalagi yang kurang ? well siapa yang tahu apa yang terjadi kedepannya, hanya tuhan yang tahu.

hari ini, seperti biasa rutinitas keluarga itu dilakukan, jaejoong yang mengurus rumah, woobin yang bersekolah dan yunho yang bekerja. setiap hari jaejoong akan mengantarkan bekal makan siang kepada yunho sekalian menjemput moonbin. setelah menjemput moonbin memasak untuk makan malam mereka bertiga, menyambut kedatangan yunhonya di sore hari lalu makan malam bertiga dengan penuh rasa cinta syukur dan sayang.
Usai makan malam jaejoong akan menemani moonbin belajar sampai tidur, kemudian mengobrol apa saja yang terjadi hari ini dengan suaminya, mengobrolkan rencana masa depan moonbin, rencana rumah tangga mereka berdua sampai malam dan yunho tertidur, setelah itu jaejoong akan mencuci baju baju mereka dimalam hari dan pergi tidur. itu saja situasi yang terjadi di rumah tangga mereka berdua ini, tak pernah bertengkar, harmonis, saling cinta dan bahagia.
dalam doanya setiap hari jaejoong selalu berharap hal ini terua terjadi seumur hidupnya, cukup dengan Jung yunho, Kim jaejoong, dan putra tercintanya Jung moonbin untuk selalu bersama dan diberi kesehatan.