Chapter 20 - END

3.9K 343 17
                                    

Author POV

Yura memandang kosong ke arah balkon yang tepat berada di seberang balkonnya, Yura tersenyum melihat balkon di seberangnya, yang ia lihat, Baekhyun sedang tersenyum padanya sambil melambai-lambaikan tangannya, walau itu hanya imajinasi Yura, tapi ia menganggap itu kenyataan.

Sudah dua hari Baekhyun hilang tanpa keterangan. Orang tua Baekhyun sudah memperingati hari meninggalnya Baekhyun, semua orang hadir termasuk Yura, semua orang menangis kecuali Yura, bagaimana ia bisa menangis jika hatinya terus berkata jika Baekhyun baik-baik saja?

"Hei Bacon! Berhentilah tersenyum seperti itu padaku" Ucap Yura pada balkon di seberangnya, ia masih melihat Baekhyun disana, yang sedang tersenyum manis. "Kau membuatku gila" Gumam Yura lalu tersenyum saat Baekhyun tersenyum kepadanya.

Ini hanya imajinasi dari seorang,

Kim Yura, yang mengharapkan jika Baekhyun,

Benar-benar berada di balkon seberangnya.

"Ayo sini! Jangan terus diam dikamarmu" Ucap Yura yang menyuruh Baekhyun untuk menemuinya.

Baekhyun tetap tersenyum,

Dan,

Air mata Yura malah jatuh saat melihat senyuman itu.

"Jangan tersenyum seperti itu! Aku ingin kau memelukku, kemari" Ucap Yura sambil merentangkan tangannya, aba-aba jika ia ingin Baekhyun memeluknya.

"Kenapa kau masih diam disana? Peluk aku Baekhyun!" Pinta Yura lagi, tetap tidak ada jawabannya, tapi di matanya, Baekhyun masih di seberang balkonnya dan tersenyum padanya.

"Katakan kau dimana? Aku akan menemuimu sekalipun sekarang kau berada bersama Tuhan," Ucap Yura, Baekhyun tetap tersenyum.

"Kenapa imajinasi ku tentangmu sangat besar? Apa kau benar-benar disana? Apa kau benar-benar di balkon itu?" Tanya Yura.

Baekhyun menunjuk dirinya lalu menunjuk ke arah dada Yura, tepatnya hati Yura. "Kau memang di hatiku," Ucap Yura sambil tersenyum.

Yura menunjuk dirinya lalu menunjuk ke arah dada Baekhyun, tepatnya hati Baekhyun, sama seperti yang Baekhyun lakukan tadi padanya, "Aku juga berada di hatimu," Ucap Yura.

Kini Yura sadar, jika selama ia berada di balkon, ia hanya bicara sendiri, walau ia merasa jika Baekhyun mendengarnya. Baekhyun mendengar semua ucapannya tapi tidak membalas ucapannya.

Baekhyun masih disana, Yura melihatnya. Baekhyun memberi aba-aba pada Yura untuk pergi ke kamarnya karena Baekhyun ingin memberi tahu sesuatu, walau ini hanya imajinasi, Yura tetap mengikuti suruhan Baekhyun.

Yura keluar dari rumahnya dan pergi ke rumah Keluarga Byun, ia mengambil kunci cadangan rumah Baekhyun, Yura memilikinya karena eomma Baekhyun yang memberinya, mungkin suatu hari nanti Yura ingin berkunjung kemari tapi rumah ini kosong, jadinya eomma Baekhyun memberi kunci cadangan, dan dugaan Yura benar, rumah ini benar-benar sepi sama seperti rumahnya.

Yura menaiki tangga menuju kamar Baekhyun, ia membuka pintu kamar Baekhyun, suasananya masih sama, dan Yura tidak melupakan bagaimana keadaan kamar Baekhyun. Masih rapi, karena pemilik kamar ini tidak ada, pemilik kamar ini sudah pergi.

Tell Me What Is LoveWhere stories live. Discover now