Chapter 10

3.5K 423 1
                                    

"Aku tahu jika kau mencintaiku tapi yang tidak aku tahu adalah, kenapa kau memilih dia?" -Byun Baekhyun.

"Maaf, aku memang bodoh. Tapi ini semua demi kau" -Kim Yura.

-

-

-

-

-

Author POV

"Aku tahu, kita memang telah menjadi akhir"

Baekhyun pergi meninggalkan lapangan basket disusul oleh teman-teman yang lain. Baekhyun menundukkan kepalanya sambil berjalan, ia sangat ingin menangis tapi ia berusaha menahannya. Seseorang menghentikan langkahnya, Baekhyun mendongkak'kan kepalanya, melihat siapa yang mengahadang jalannya dan ternyata orang itu adalah Taeyeon.

"Minggir!" Ucap Baekhyun yang terdengar seperti teriakkan.

Taeyeon belum minggir.

Baekhyun kesal.

"Sudah ku bilang minggir!" Kini Baekhyun benar-benar berteriak.

"Hey! Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Chanyeol yang sedang berusaha untuk menahan emosi Baekhyun.

"Tidak ada. Tapi aku sangat senang karena namdongsaeng-ku sudah memiliki kekasih. Apa kalian tidak ingin mengucapkan selamat pada Taehyung dan Yura? Seperti yang dilakukan mereka" Ucap Taeyeon lalu menunjuk segerombolan murid yang sedang mengerubungi Taehyung dan Yura.

Baekhyun menatap tajam Taeyeon, "Bukan urusanku" Jawab Baekhyun lalu pergi meninggalkan Taeyeon bersama teman-temannya. "Apa kalian ingin terus mengikutiku?! Pergi!" Teriak Baekhyun pada teman-temannya yang dari tadi mengikutinya sedangkan mereka mengangguk patuh lalu pergi.

.

Baekhyun mendudukkan dirinya di bangku taman belakang. Ia menaruh sebatang rokok di mulutnya lalu menghidupkannya dengan korek api, kegiatan yang ia lakukan ketika sedang stress, merokok. Tapi Baekhyun tidak terlalu sering merokok, hanya tergantung mood nya saja dan sekarang mood nya sedang buruk, jadi ia merokok.

Baekhyun mendengar sebuah suara yang tidak terlalu jauh dari tempat ia duduk, "Kenapa kau menerima nya?! Aku sudah menasehatimu untuk tidak menerimanya dan sekarang kau menerimanya?!" Teriak seorang namja.

"Aku tidak tahu, tapi aku diancam. Tolong mengertilah Bogum" Kini Baekhyun tahu siapa orang itu, Bogum dan Yura.

"Yura aku berusaha untuk menjadi oppa yang baik padamu, kau bisa bercerita padaku jika ada masalah" Kini Bogum juga ikut merasa sedih. Baekhyun berusaha mendengar dengan jelas apa yang sedang Bogum dan Yura katakan.

"Kau sudah terlalu banyak menbantuku, aku tidak ingin merepotkanmu, Bogum" Jawab Yura lalu menghapus air matanya kasar.

"Tapi sekarang kau telah membuat ku kecewa Yura. Kau menerima Taehyung menjadi kekasihmu? Dengan cepat kau merimanya, apa kau tahu? Ada orang yang sakit hati. Yang pasti itu bukan aku, karena aku hanya kecewa. Tapi ingat, diluar sana, ada orang yang sedang menunggumu untuk mengingatnya dan orang itu sangat mencintaimu. Aku mengantakan ini karena kau sudah seperti yeodongsaeng bagiku dan aku ingin menjadi oppa yang baik untukmu" Ucap Bogum panjang lebar lalu pergi meninggalkan Yura.

Tell Me What Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang