Ice cream

380 42 0
                                    


Lokasi: Ice and Sweet Café| Waktu: 15.35 wib

ISNAINI: Kak, apa Aini benar-benar boleh memakannya? [Memandang eskirm ukuran besar di hadapannya]

ALICE: Tentu saja boleh, ini semua harus habis kita makan berdua.

[Isnaini memandang eskrim di depannya sembari menelan ludah. Alice mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi ponselnya dan mengetik sesuatu kepada Ekky.]

Kita ada di Ice and Sweet Café depan taman. (sent; 03:35 pm)

Apa Alice boleh memakan eskrim? (sent; 03:35 pm)

(read; 03:36 pm)

Satu suap tidak boleh dari itu (read; 03:36 pm)

Aku sudah dekat, tunggu aku!

ALICE: Satu suap. Aini boleh memakannya satu suap. [Alice berkata dengan cepat ketika melihat Isnaini menyendokkan es krim di depannya]

[Isnaini tersenyum dan mengangguk]

EKKY: Kalian kemana saja? Dari tadi aku cari. [Datang dan langsung duduk di samping Alice dengan napas tersenggal]

ISNAINI: Kakak, Aini makan eskrim, boleh?

EKKY: Boleh. Satu suap tidak boleh lebih dari itu. [Sambil mengarahkan telunjuknya kepada Isnaini.]

ALICE: Boleh bertanya sesuatu?

[Isnaini dan Ekky memandang Alice bersamaan]

ALICE: Sebenarnya ada apa dengan Aini?

ISNAINI: Aini sakit leukemia, kak. Karena itu Aini tidak bisa makan sembarangan. [Tersenyum dengan menampakan lesung pipitnya, mengambil sesendok penuh eskirm dan memasukannya ke dalam mulut]

[Alice memandang Ekky yang ada disampingnya, dimana Ekky juga tersenyum lembut padanya.]

ISNAINI: Aini, sudah selesai makan. [Tersenyum sambil menunjukkan giginya dan membetulkan topi rajutan di kepala hingga menutup leher belakangnya]

EKKY: Baik. Sisanya biar kakak yang makan bersama kak Alice.

[Alice menatap eskrim super besar di depannya dan Ekky berhantian, tidak percaya dengan yang didengarnya]

EKKY: Oh ayolah, kamu tidak berpikir aku bisa menghabiskan semuanya sendirian?

ALICE: Tentu saja tidak. Ki-Kita akan menghabiskannya berdua. [Menunjukan senyum terbaiknya kepada Isnaini yang ikut tersenyum]

ISNAINI: [Memandang keluar pintu kaca] Aini ingin naik sepeda sore hari.

EKKY: Jangan hari ini, Aini. Kita lakukan besok sabtu bersama kak Alice. [Usulnya dengan mulut belepotan saus eskrim yang sudah setengah menghilang dari gelasnya]

ISNAINI: Sungguh?! [Menatap memohon ke arah Alice yang berusaha menelan sekrim di mulutnya.]

ALICE: Tentu saja. Ingat aku akan mengabulkan permintaanmu, Aini.

ISNAINI: Yay!! Kita akan naik sepeda bertiga. [Berteriak gembira sambil mengangkat kedua tangan.

ALICE: Kita perlu bicara berdua [Berbisik kepada Ekky.]

EKKY: Kamu mau mengajakku kencan? [Menampilkan senyum lebarnya sambil mengedipkan mata]

[Alice mendesis dan melotot ke arah Ekky.]

EKKY: [Terkekeh] Nanti malam aku akan menemuimu, beritahu aku alamat rumahmu.

ALICE: Setelah kamu menghabiskan semua eskrimnya. [Menggeser gelas eskrim tepat di hadapan Ekky.]

EKKY: Dengan senang hati, cantik.

[Alice memutar matanya.]

ɷ

204 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang