15 - Pencuri Terungkap

1.1K 48 4
                                    

Lucia's POV

Hari ini kondisi gue udah mulai membaik. Gue memutuskan untuk pergi sekolah.

Emhh. Gue kangen Bella... atau Kevin?
Ya.ya.ya. Gue kangen mereka berdua.

Gue udah memakai seragam, tinggal mengeringkan rambut gue yang masih sedikit basah.

"Kringgg... kringgg..." Telfon rumah berbunyi.

"Hm?" Jawab gue dengan nada cuek.

"Lo masih sakit?" Jawab cowok disebrang sana yang tidak lain adalah Kevin.

"Gak" jawab gue cuek menahan tawa.

"Tapi kok lemes gitu? Lo marah sama gue? Gue salah apa? Perasaan semalem baik-baik aja" Kevin bingung. Tawa gue meledak membayangkan ekspresinya di sebrang sana.

"Eh lo ngerjain gue ya? Yauda deh gue males jemput lo" Jawab Kevin sebal.

Ya, dia semalem bilang mau nganter jemput gue selama supir gue belom masuk.

"Gue bisa naik taxi. Yauda ya bye" kata gue cuek.

"Ehh tunggu dulu, kalo berani lo naik taxi. Gue tabrak taxinya. 10menit lagi gue sampe" Kata dia, langsung menutup telfon.

Gue tersenyum. Dia sangat menggemaskan.

. . .

Kevin's POV

Gue menjemput Lucia selama supirnya belum masuk. Kalo bisa si selamanya.

Gue senyum-senyum sendiri membayangkan wajah dingin cantiknya.

Sampai rumahnya, gue menekan bel berkali-kali sangking tidak sabarnya.

Pintu akhirnya terbuka.

"Berisik banget sih, sabar dong" kata Lucia sambil sedikit cemberut.

"Lama banget Non dandannya" godaku.

"Ye, gue gak dandan kali. Lo kira dari kamar gue kesini gue gak jalan? Gue teleportasi gitu?"

Gue tersenyum. Dia sudah sembuh sepenuhnya.

Matanya yang kemarin sayup sekarang terbuka lebar dengan bulu mata yang lentik.

Bibirnya yang pucat sudah kembali memerah kontras dengan rona di pipinya.

Dia kembali cantik, sangat cantik.

"Apa sih liat-liat? Ayok berangkat" kata Lucia sambil jalan menuju mobil.

Gue hanya menggaruk-garuk kepala, sambil membukakan pintu untuk Lucia.

. . .

"Gue bilang gue gak usah dianter" kata Lucia menampilkan wajah marahnya.

Karna gue ngotot nganterin dia ke kelas, dan menjadi sorotan banyak anak.

"Kalo lo pingsan gimana? Kan lo abis sakit" jawab gue mencari alasan.

"Gue uda sembuh onta!"

Gue mengacak-acak rambutnya, gemas dengan sikap lucu cewek satu ini.

"LUCIAAAAAAA" teriak Bella sambil memeluk Lucia saat kita sudah memasuki kelas.

First BoyfriendWhere stories live. Discover now