14 - Romantis

1.5K 94 10
                                    

Yah belom sampe 50 vote ):
Tapi berhubung aku lagi seneng gara-gara abis UNAS jadi aku lanjutin buat kalian.

Kali ini votenya harus 50+ yaaa!!!

Happy Reading!!

. . .

Kevin's POV

"Gue... mau kebelakang. Kamar mandi di mana ya?" Damn!

"Emh, itu keluar kamar belok kiri." Kata Lucia sambil memegang lehernya. Canggung.

Gue pun keluar kamar Lucia dan memasuki kamar mandi.

"Shitt!! Kenapa gue gajadi bilang ke dia kalo gue suka ke dia." Gue merutuki diri sendiri di depan washtafle kamar mandi.

Yaa. Gue emang tadinya mau mengungkapkan perasaan gue.
Setelah berkali-kali meyakinkan diri bahwa gue emang bener-bener cinta ke dia.

"Mungkin lain kali. Gue harus nyiapin tempat dan waktu yang pas. Gue juga harus mengenal Lucia lebih jauh lagi." Hibur gue.

Gue pun membasuh muka, berharap dengan mengalirnya air ini. Mengalir juga perasaan canggung gue.

Lucia, gue cinta ke lo.

Maaf gue gak bisa jujur sekarang.

. . . 

Lucia's POV

"Gue... mau kebelakang. Kamar mandi di mana ya?"

Deg.

"Emh, itu keluar kamar belok kiri." Jawab gue canggung.

Setelah Kevin keluar dari kamar gue terdiam.

Kenapa gue bisa ke-gr an?
Dan mengira tadi Kevin mau bilang cinta ke gue?

Arghhh!!

Kevin.

Terlepas lo cinta atau enggk ke gue, gue gak peduli.

Yang gue tau adalah...

Gue cinta ke lo.

. . . 

Author's POV

"Bengong aja Non?" Ucap Kevin yang sudah ada di pintu kamar Lucia cukup lama.

Dia memperhatikan Lucia yang sedang melamun sambil menatap lurus ke arah televisi di kamarnya yang dalam kondisi mati.

"Ehh Kevin. Gue cuma bingung aja mikirin tugas" jawab Lucia asal.

"Lo bosen?" Kata Kevin sambil berjalan ke arah ranjang Lucia.

"Hm?" Tanya Lucia bingung.

"Lo pasti bosen cuma di rumah doang." Kata Kevin sambil duduk di tepi ranjang Lucia, dan mengacak-ngacak rambutnya.

"Gue uda biasa sendiri" kata Lucia tersenyum masam.

First BoyfriendTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon