2

827 101 5
                                    

sang penjual memberikan minuman yang kupesan, yaitu jus mangga. aku hampir saja membeli dua karena biasanya aku selalu mentraktir rani minuman setiap jam istirahat. ah, itu dulu.

saat aku ingin keluar dari kantin, tiba-tiba seseorang menabrakku hingga membuat seragamku ternodai oleh jus mangga yang sebelumnya kubeli. belum sempat aku mengomel, aku menyadari bahwa orang yang menabrakku adalah dirimu.

aku hanya menatapmu dengan tajam dan tidak ada niatan untuk melontarkan sepatah kata pun. aku takut kata-kataku malah akan membuatmu lebih terluka. oleh karena itu, aku memilih pergi meninggalkanmu tanpa penjelasan.

rani daestra,
aku tidak bisa memarahimu sampai kapan pun.

---
05 november 2016


distanceWhere stories live. Discover now