after story//calum.

9. Deadpool

Setelah sesi Aelita menjerit-jerit di lorong apartemen sambil menciumi parfum Between Us seperti orang ngelem (tau orang yang candu nyiumin lem aibon ga? itu termasuk narkoba loh, teman-teman), akhirnya Calum masuk ke dalam apartemen Aelita dan mengajak gadis itu movie marathon. Aelita memilih film deadpool untuk menjadi tontonan mereka. Calum memutuskan untuk mematikan lampu ruang tamu Aelita agar seperti di bioskop.

Aelita duduk di sofanya dengan nyaman sembari memeluk lututnya. Sementara tangan Calum memeluk punggungnya dari belakang. Mereka berdua menonton dengan serius dan tenang sampai bagian dimana Wade mulai tinggal bersama dengan Vanessa, disanalah Calum mulai mengoceh tidak jelas.

"Ini cuma kelebatan seks permusim mereka? Plis, deh. Gue kayaknya punya film bokep di flashdisk," gerutu Calum lalu memajukan bibir bawahnya dengan sebal.

"Sange, mas? Sana coba telepon Luke." Aelita membalas ucapan Calum dengan cuek, tanpa melepas pandangannya dari televisi.

"Ah, Ta. Gue serius ini," rengek Calum.
Aelita menatap Calum dengan pandangan heran, lalu mengernyit sebal setelah melihat tampang tolol Calum. "Lo beneran ngajakin gue nonton film bokep?" tanya Aelita.

Calum mengangguk-angguk dengan semangat seperti anak anjing lalu berteriak dengan semangat. "Iya!"

"Ga."

Calum meringkuk di sofa milik Aelita seperti bunga layu saat permintaannya ditolak. Setelahnya suasana kembali hening. Aelita yang dengan sengaja mengabaikan Calum kembali fokus dengan filmnya. Bagian dimana Deadpool bertarung dengan Ajax adalah favoritnya. Menurut gadis itu, Deadpool adalah film berdarah-darah yang membuatnya tidak takut atau bahkan mengernyit ngeri. Sutradaranya juga memiliki sense of humor yang oke. Walaupun rata-rata dirty jokes.

"Hmmm.. pantes Zayn suka banget sama film ini. Sampe nonton dua kali," gumam Aelita. Gadis itu sedikit melonjak saat merasakan kepala Calum terjatuh ke bahunya. Calum tertidur pulas. Gadis itu tersenyum melihat wajah polos Calum yang sedang tertidur. "gimana mau nonton, bokep, gitu aja udah tidur. Bisa-bisa gajadi ngaceng kali."

***

"Caluuuum? Kehlum? Caal?" jerit Aelita sedari tadi karena Calum tidak mau bangun juga. Bahunya mati rasa, itu masalahnya. Calum menggeliat pelan namun tidak juga terbangun. "lo tidur apa mati sih!"

Aelita yang kesal dengan tingkah Calum akhirnya menghempaskan pria itu ke sofa, membuat Calum terbangun dengan terkejut dan megap-megap. Membuat kekesalan Aelita menghilang begitu saja, gadis itu terbahak hebat.

"Gila kalo gue nikah sama lo terus dibanguninnya kek gitu tiap hari, bisa setengah gila gua," oceh Calum. "kalo tadi gue serangan jantung gimana?"

"Ya mati," ujar Aelita disela-sela tawanya. "HAHAHA!"

"Emang bangsat," ujar Calum lalu geleng-geleng kepala sambil nyengir melihat Aelita yang tidak berhenti tertawa.

"Kita couple goals," seru Aelita.

"Engga, anjing. Lo mah kayak lalat, menari-nari diatas luka orang."

"Salah apa gue, udah dikatain ulet bulu, sekarang lalat."

maav apdetnya lama shania tra ada ide