PART 11

7.1K 234 14
                                    


sanya tak mungkin....

Jodha menunduk, menahan rasa sakit hatinya. Bibirnya digigitnya terus menerus.
Dia benar-benar tak menyangka Jalal akan berkata seperti itu.

Tiba-tiba Jodha berlari keluar butik.

Jalal terkejut, ia pun menyusul di belakangnya sambil berteriak..

"Jodha...wait ! "

Jodha terus berlari sambil terisak. Ia tak memperdulikan teriakan Jalal.

Tapi langkah Jalal yang lebar berhasil menyusul gadis itu dan menarik tubuhnya.

"Hey hey..kenapa kau Jodha ?  Kenapa menangis ? ", tanya Jalal bingung.

"Aku..aku tak menyangka..jadi selama ini kau baik supaya kau bisa menjeratku dengan kesepakatan kita agar aku bisa 'melayani "mu..iya kan...", ucap Jo sambil terisak.

Jalal terdiam sejenak, mencerna kata-kata Jodha.

Namun dia kemudian tertawa terbahak-bahak.

Jalal benar-benar tertawa lepas hingga tubuhnya terguncang-guncang.

Jodha melihatnya keheranan.

Gadis itu sedikit senang melihat Jalal yang tertawa lepas.

Jalal terlihat lebih rileks..dan..tampan..

Jalal sendiri heran dengan dirinya sendiri..

Bersama Jodha ia bisa jadi gugup, cemas, berdebar,  sering tersenyum , dan sekarang tertawa..

Belum pernah ia tertawa sejak peristiwa itu.

Peristiwa yang membuat keluarganya hancur.

Dan setelahnya hanya ada rasa kecewa dan marah..

***

Kembali ke Jodha

"Kenapa kau malah tertawa ? ", Jodha mengernyitkan alisnya.

"Karena kau begitu lucu Jodha ! ", ucap Jalal setelah tawanya mereda.

Tapi Jalal buru-buru menambahkan..

"Sudahlah, tak perlu berpikir macam-macam,aku hanya ingin membelikanmu baju untuk ganti sehari-harimu karena kau akan tinggal di penthouseku..itu saja..ayolah ! "

Jodha tertegun..

Ia salah sangka...

Ah malunya...

Jodha tak bisa menolak saat jari Jalal kembali bertaut dengan jari tangannya.

Jalal dan Jodha kembali ke butik semula. Jalal bahkan memilihkan baju-baju untuk Jodha beserta tas dan sepatunya.

Saat di conter pakaian dalam Jodha mendorong Jalal menjauh karena ia begitu malu. Wajahnya bahkan memerah saat Jalal malah mengambil beberapa lingery sexy satu set dengan bra dan c.dalam dan membawanya ke kasir.

Jalal hanya terkekeh geli melihat ekspresi gadis itu.

Di kantorpun , CEO tampan itu bahkan masih saja tersenyum-senyum sendiri mengingat saat belanja bersama Jodha siang itu.

Hatinya bahagia...

Tiba-tiba....

Kriiiiiiiing.....

Telpon di mejanya berbunyi...

Jalal yang sedang melamun tersentak kaget. Ia mendengus kesal, di angkatnya telpon dengan gusar.

"ADA APA SALIMA ? "

"Em...maaf Boss..ada seorang wanita cantik ingin bertemu dengan anda.."

"HHHH...AKU SEDANG TAK INGIN DI GANGGU ! "

"Em...maaf Boss, wanita ini bilang dia tunangan Boss.."

DEG !

Jalal mengernyitkan dahi. Ia pun berteriak di telpon.

"SIAPA YANG BERANI MENGAKU SEBAGAI TUNANGANKU ITU SALIMA !!!! "

Tiba-tiba...

BLAKK !!

Pintu di buka paksa dari luar. Dan seorang wanita cantik mendadak masuk ! "

"Aku Jalal...Aku tunanganmu itu ! "

Sementara Jalal masih meradang dengan memegang telponnya sekilas ia melihat Jodha yang sedang terpaku di tempatnya.

SHIT !!


Tbc....

Voment please...thks


ARROGANT CEOWhere stories live. Discover now