urgent date//calum.

epilog

nih gue apdet biar lo smwa ga mati penasaran yhahahaha

balik ke author's pov yha gengs wkakaka

Aelita menghampiri Calum dengan air mata beruraian dan mencium pria itu dalam-dalam. Aelita dapat melihat Calum terkejut namun tetap membalas ciuman gadis itu.

"Gue kira, gue ga ada kesempatan buat ngomong kalo gue cinta sama lo," ujar Aelita lalu mengalungkan lengannya di leher Calum. "gue cinta sama lo, Calum Thomas Hood. That's why gue galau mati-matian pas Michael nyium gue. Gue cinta sama lo, that's why gue mau mau aja diajak ngeliat rusa kawin sama lo. Gue cinta sama lo, dan hal itu ga akan pernah berubah untuk selama-lamanya."

Calum tercengang mendengar penuturan Aelita. Gadis dihadapannya ini mencintainya? "Kenapa lo ga pernah bilang sih? I mean, seengaknya kan kita ga perlu galau-galauan, anjing."

"Gue pikir lo bakalan lebih baik tanpa gue, Cal."

"Persetan, jir! Tanpa lo hati gue mati rasa, tau ga sih."

"Receh as fuck," gerutu Aelita.

"Gue serius, Aelita Sayang," ucap Calum lalu nyengir bego. "akhirnya bisa manggil sayang."

"Serah, Cal. Seraah. Nyesel gue galauin yang beginian berhari-hari. Bangsul."

"Jadi lo galauin gue berhari-hari? Seriously?" Calum menaik turunkan alisnya yang tebal.

"Najisun, lo. Udah ah," cibir Aelita lalu berbalik.

Calum menahan lengan gadis itu lalu menggendong gadis itu dengan gaya bridal dan berujar nakal, "Gue bikin lo ngerasain bukti cinta gue malem ini."

"Anjing, TURUNIN GUE SEKARANG YOU MORON! ASIANS!"

"5 Ronde ya, Yank?"

"CALUUUUM!"

.

Well, i didn't mean for this as far as it did
And i didn't mean to get so close and share what we did
And i didn't mean to fall in love, but i did

And you, you didn't mean to love me back, but i know.. you did.

END.

NGAREPIN SMUT YA LO SMWA HAHAHAHA
NOT TODAY BEEYATCH

MAU BONCHAP????

gue ngerasa tiap ff gue endingnya selalu yang aneh2 maap yak