A' Little Girl

A' Little Girl> DUAPULUHLIMA

.DUAPULUHLIMA.

PINDAH LAPAK YUK KE AKUN ARRANEW AKU NGELANJUTINYA DI SANA:)

"Mite, kaya nya rencana kita berhasil"

"Iyah gue liat kemaren si aurl mulai ngejauhin si laditt"

"Hah ini baru awal guys liat aja, selanjutnya. Gue lebih ganas dari ini"

"Gue percaya deh ama lo, karna lo itu berbisa"

"Yaps ini baru awal, kita liat aja permainan selanjutnya"

*

"Laditt ih sini in hpnya"

"Mohhh weks" ucapnya sambil berlari lari.

"Bundaa laditnya nakal bunda" rengeku.

"Ish ish kalian ini kenapa sih? Gk berantem saling diem dieumman, kenapa aurl?"

"Hp nya bund"

"Laditt!"

"Ladit cuman pinjen aja ko nggak lebih"

"Di mana mana minjeum tuh harus ngomong dulu ama yang punya nya"

"Ya udah ra, ladit pinjem hpnya yah" ucapnya sambil berlari ke belakang rumah, aku yang melihatnya hanya melongo. Sial!

"Haha kamu itu kaya yang nggak tau ladit aja ra" sambung bunda lintang. Dan aku hanya mendengus kesal. " Udah samperin gih" lanjutnya lagi. Aku langsung mengangguk dan pergi meninggalkan bunda lintang untuk nyamperin si ladit, pasti di ayunan. Batinku.

.

"Dit lo lagi ngapain?" tanyaku setelah sampai di halaman belakang. Ku lihat si ladit yang sedang berjongkok di depan ayunan dan saat aku tegur dia langsung terlonjak tapi sepertinya dia nggan berbalik menghadap ku.

"Laditt" ucapku lagi sambil memegang pundaknya.

Merasa tidak di jawab aku langsung berjalan kedepan si ladit yang ternyata sedang menggali sesuatu, kotak ya sepertinya itu kotak yang pernah aku lihat dan punyai benarkah itu?

Aku langsung berjongkok di hadapan si ladit yang sedang memperhatikan kotak itu dalam dalam, ada apa sih liat kotak seditunya banget, batinku.

Hap

Ku ambil kotak itu sekali hentakan dari tangan si ladit, ku lihat si ladit seperti fine fine aja kotak nya ku ambil.

Serasa di persilahkan aku mengambil kotak kecil itu, aku langsung membersihkan sisa sisa tanah yang ada di atas kotak itu dengan tanganku.

Sekejap aku melihat muka si ladit di saat aku mau membukanya, dia lagi memperhatikan kotak yang sedang aku pegang, kenapa sih dia sebenarnya?

Seketika aku langsung berdiri dari hadapannya, dan seketika juga si ladit mendongakan kepalanya ke arahku.

"Aishh gk enak banget jongkok jongkokan" ucapku rada rada sinis karna tadi di abai kanya.

Aku langsung terduduk di ayunan dan di ikuti oleh si ladit yang berada di sampingku. Ku perhatikan diam diam kotak itu, ukuranya kecil lucu, seperti yang pernah aku punya tapi entahlah sekarang aku tidak pernah melihatnya lagi mungkin hilang.

Aku langsung membukanya, sedikit susah tapi aku tetap bisa membukanya dan ya tuhan demi apa? Di dalam nya terdapat gelang yang sama persis berada di mimpiku dulu.

Aku langsung mengacungkan gelang itu di hadapanku, sedikit kulirik si ladit yang sedang menundukan kepalanya, kepalaku terasa berputar memikirkan semua ini, sebenarnya ada apa ini? Kenapa gelang ini ada di sini?