.DUAPULUHSATU.
"Gimana bun, laditnya dimana?" tanyaku kepada bunda, yeah omong omong si ladit belum pulang dari tadi. Jadi aku suruh bunda lintang aja telponin si ladit, hihi..
"Katanya dia masih ama temen temennya, ra" lah bukanya si deni ama si aldoo nggak scoll ya? Apa lagi kumpul ama si ema andre? Kalo gitu kenapa gue nggak di ajak?.
"Terus gimana dong bun, kita tunggu in laditnya ?"
"Oh iya hehe, kata si ladit makan aja duluan" ucapnya yang langsung aku mengambil nasi dan teman temannya, udah tau dari tadi aku nahan lapar, gik gik gik.
.
Hoammm... Aku langsung keluar kamar, ku lihat jam dinding yang berada di atas tv, udah jam lima tapi si laditt belum balik juga?. Batinku.
Aku langsung duduk disofa dan menyalakan tv, bosen juga lama lama kaya gini, mau ngelakuin pekerjaan semuanya udah beres, mau olahraga, olah raga apa juga jam seginih? Mau belajar sumpah gue males. Huh, mau tidur lagi pusing palanya. Ah nyebelin kenapa nggak ada yang ngajak aku keluar malam inii????.
Ah, apa gue ajak si ema aja gitu? Btw boleh juga.
Aku langsung mengambil hp ku dan membuka aplikasi line di ponselku.
From ema
Em?
To ema
Hmmm
From ema
Lagi apa ini??
To ema
Ngeringkuk
From ema
Lah napa nggak pacara lo ama si bebeb
To ema
Au gue bbeteh masa gue dari tadi nggak di calling calling sih 😭
From ema
Uduh kachian bebeb ema, terus lo sekarang ada acara apa?
To ema
Enggak ada gue mager
From ema
Alah ayolah gue juga lagi bt nih, di rumah gue di anggurin
To ema
Ya terus?
From ema
Ya kita kemana ke. Jalan jalan cari yang seger
To ema
Okey sepuluh minitan lagi gue jemput
From ema
Yaks dari tadi dong 😊
.
"Wow indah banget ko gue baru tau sih em ada tempat kaya gini??"
"Elo kudet sih" ucapnya yang masih memperhatikan indahnya hamparan rumah yang berkelap kelip saat malam hari.
"Tadi lo bilang apa tempat ini em?" tanyaku yang masih memperhatikan pemandangan yang baru pertama aku liat.
"Bukit bintang"
Ah ya, gumamku sambil merasakan angin malam yang sangat sejuk ini. Ku peluk tanganku ke tubuhku. Dingin sih tapi nggak apaapalah terganti oleh pemandangan yang wao.
Aku terus mengambil napas banyak dan di hembuskan begitu saja dan begitu seterusnya dan
"Aurl?" ucap seseorang dari belakang, serasa ada yang manggil aku langsung mengarah ke arah suara itu. Rada rada nggak jelas sih mukanya . batinku. Dan tiba tiba dia mulai bergerak ke arah kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
A' Little Girl
Teen FictionBELUM SELESAI -------------------- Mengapa sikapnya sangat berbeda terhadapku? Sungguh kadang itu membuatku bingung. Aurl~ Sikapku berbeda hanya kepada orang yang kusayang. Laditt~ [17++]