A' Little Girl

A' Little Girl> DUAPULUH

.DUAPULUH.

"Belum balik?" tanyanya yang langsung membuatku mendongakan kepalaku dan mengerutkan alisku.

Aku terus memperhatikannya, yang sedang membuka helm fullface nya. Dih sksd banget ni orang. Batinku sambil memalingkanmuka ku.

"Jam seginih bis udah pada lewat" cao nya.

"Bodo" ketusku sambil bersedekap dada.

"Ck lagian lo sendirian mana temen lo?"

"Urusan lo?"

"Ck jutek amat!"

"Ngaruh ama harga diri lo" ucapku masih jutek. Entah kenpa sih aku kalo bertemu sama orang yang tidak di kenal atau pun kenal sama namanya tapi kalau tidak akrab itu bawaanya selalu juteeeek aja.

"Ya udah gue temenin" ucapnya yang langsung turun dari motor ninjanya.

"Nggak usah" ucapku telat karna dia sudah berada di sampingku.

"Btw gue andrew" ucapnya sambil melayangkan satu tangannya di hadapanku, dan aku hanya mengangguk menanggapinya.

"Owh" ucapnya setelah aku tidak membalas jabatannya. "Lo aurl kan?" tanyanya.

"100 buat anda" ucapku sambil melihat ke arahnya. Oh tuhan tampan juga ni andrew.

Haha suara tawanya menggelegar yang langsung di tatap bingung olehku.

"Sorry gue lagi nggak ngelawak tuh" dan seketika tawa nya berhenti dan selanjutnya hanya angin yang tau kalau kita sedang merasakan apa sekarang.

"Aurl balik bareng gue aja yu"

"Ogah males gue"

"Dari pada lo nunggu bis lama"

"Itukan penderitaan gue, kenapa lo yang repot"

"Kita kan temen" aku langsung melihat kearahnya lagi dan langsung melihat kearah jalan lagi.

"Gue nggak ada punya temen semacen lo" yang lagi lagi di balas oleh tawanya.

"Ih ayolah gue anter, nggak bayar ko alias geratis"

"Gue gk mau andrew"

"Apa tadi lo bilang apa?" ucapnya kegirangan, tegur gue kalau gue salah nyebut nama orang.

"Apaan dah lo gaje."

"Gue serius aurl ngajak lo pulang, sekarang mana panas lagi nggak takut kulit lo item"

"Gue nggak tuh" ucapku masih jutek, dan ki dengar helaan nafas dari sebelahku. " kalo lo mau balik, balik aja. Lagian gue nggak butuh butuh banget lo" lanjutku. Yang ku lihat dia sedikit mengangkat bibirnya ke atas.

"Gue balik setelah lo balik juga" ucapnya yang langsung membuatku menghela napas, sudah lelah aku dengan urusan si ladit, eh pas pulang ketemu orang gila yang tampan, nggak drop gimana gue?!

"Ish ya udah balik" ucapku langsung menghampiri motor nya.

"Nah dari tadi gitu" ucapnya langsung naik ke atas metornya dan aku langsung memegang pundaknya untuk menaiki motor jenis ini. Jangan salah sekarang ku sudah banyak belajar menaiki motor kaya gini dari si ladit, argghh ke inget lagi kan.

"Sorry ya gue nggak lagi bawa helm dua"

"Hmmm"

"Lo nggak apa apa kan?"

"Gpp"

"Ko jutek gitu mau pake helm punya gue aja"

"Nggak perlu, ayo jalan. Banyak ngomong lu kaya eek" sebelku yang langsung mendengar tawanya lagi. Nyebelin.