BAB 22

124K 3.3K 62
                                    


Warning typo bersebaran! Jadi aku sangat mohon kepada kalian kalo menemukan kata-kata typo maklumi ya😉

Happy reading guyss😘

***************************

"Sudah gak usah dibahas. Lanjut" katanya kembali dingin lagi. Ya tuhan, ini anak emang gak bisa ditebak ya. Dikit-dikit manja, dikit-dikit dingin.

"Apa yang dilanjutkan? Udah abis penjelasannya kak" ucapku.

"Kamu masih suka kan dengan dia?" Tanya kak Gerral yang berhasil membuatku melotot. Dapat pikiran dari mana coba kak Gerral ini, dasar bolot gak bisa kah dia melihat kalo aku ini sudah sangat sangat dalam masuk kedalam pesona dia.

"Dapat pikiran dari mana sampai bertanya oh ralat......... bukan bertanya melainkan tuduhan"

"Jawab Zee, kakak tidak minta komentar" Dasar bolot benar benar bolot. Runtuk ku untuk kak Gerral.

"Dasar bolot, dingin, keras kepala, diktaktor, cemburuan, gak PEKAAN" ujarku dan memakan kata peka itu sambil menatap matanya dengan tajam.

Dia membulatkan matanya setelah itu memfokuskan matanya menatapku dengan tatapan khas milik kak Gerral yang menunjukan bola mata hitam pekatnya itu. "Kakak emang gak sempurna, begini emang sifat kakak jauh dari kata romantis. Maka dari itu kan kamu masih suka sama Ari?" Ujarnya.

Wohuuuu sumpah mau aku kacakin tuh muka gregret banget gila. Dasar bolot tingkat dewa, ya tuhan oke untuk saat ini ku mohon beri kak Gerral sifat manjanya saja jangan sifat lola plus bolot plus dinginnya ini. Lelah hayati diginiin,  bunuh saja hayati dirawa-rawa bang, hayati rela kok 😂😂😩😣

"Dengerin Zee ya, pasang telinga baik-baik karna Zee gak bakalan mau ngulang ucapan Zee. Okay?" Ujarku yang diangguki olehnya dan menatap wajahku dengan seksama.

"Perkenalakan saya Zeefa Kayla Micky, saya adalah tunangan dari Tn. Gerral Jushoa Deniel. Saya yang bernama Zeefa Kayla Micky ini sangat sangat hmmm... gunakan tanda kutip 'BGT' sudah masuk dalam pesona tunangan saya dan saya gak mau keluar dari pesonanya itu, TITIK gak pakai koma atau sebangsanya. Saya juga sudah sangat amat mencintai dan menyayanginya. Saya tidak mungkin rela kalau dia meninggalkan saya. Karna apa? Ya karna cuma dia yang bisa membuat saya nyaman dan terlindungi saat bersamanya, karna cuma dia yang bikin saya degdegan gaje gak jelas, cuma dia yang bisa bikin saya jadi patung, cuma dia yng bisa bikin saya geleng kepala akan tingkah anak kecilnya itu, cuma dia yang cemburu sama saya dengan tingkat dewa, cuma dia yang bikin saya terkekang tetapi saya tetap terima itu dengan lapang dada,, hhemmmm....... apa lagi ya.......... Oh iya, dia itu cinta pertama saya yang sesungguhnya dan dia juga yang akan menjadi cinta terakhir saya, tepat pelabuhan terakhir saya. Okay, sudah cukup sekian dan terim-

Ucapku terpotong karna kak Gerral langsung memelukku dengan sangat amat erat. "Ih kakak Zee belum selesai bicaranya, aduh Zee gak bisa nafas kak" kataku, sungguh pelukan kak Gerral ini sangat sangat amat erat.

Kak Gerral melerai pelukannya tapi tetap dengan posisinya yang sangat dekat denganku, dia tersenyum dan langsung menangkup wajahku dengan kedua tangan hangatnya itu.

"Boleh kakak bicara?"

"Tentu, silahkan Tn.Deniel"

Masih dengan posisi yang sama kak Gerral menarik nafasnya dan "Terimakasih karna kamu membuat kakak berasa jadi orang yang paling beruntung didunia ini karna memiliki kamu" ucapnya tulus dan tersenyum hangat kepadaku. Manis, itulah gambaran untuk kak Gerral saat ini.

"Kamu perempuan yang kakak sayangi setelah mama, kamu perempuan yang kakak lindungi setelah mama, cuma kamu. Cuma kamu perempuan yang bisa melengkapi kakak, cuma kamu yang bisa membuat kakak berubah-ubah kadang seperti anak kecil dan lain-lain nya yang membuat orang kenal kakak jadi heran akan tingkah kakak."  ucapnya lagi.

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang