BAB 20

147K 3.7K 36
                                    

Warning Typo Bersebaran!!!

Happy Reading guys😊😘



**************

Pov's ZEE

Aku dan mama baru selesai menyiapkan makan siang. "Mama pangil papa sama Gerral dulu ya, hhm atau Zee aja yang manggil mereka biar mama yang nyiapin ini?"

"Mama aja deh manggil mereka, biar ini Zee yang lanjutin" kataku yang sibuk dengan piring-piring.

"Oke, mama manggil mereka dulu" katanya fan meninggalkanku yang masih sibuk, gak terlalu sibuk sih paling ini bentar lagi selesai tinggal nyusun piring-piring sama gelas aja tuntas deh.

"Hhmm rajinnya mantu papa" kata seseorang refleks aku langsung berbalik dan mendapati papa yang tersenyum hangat denganku diikuti dibelakangnya kak Gerral dan mama yang tersenyum juga kearahku.

"Ah papa selalu memuji Zee berlebihan" kataku sambil duduk disamping kak Gerral.

"Gak kok sayang, emang benar kamu itu rajin. Yakan Gerral?" Ujar mama sambil mengoda kak Gerral.

"Iya, Zee emang rajin. Zee masak apa?" Tanya kak Gerral sambil mengusap kepalaku dengan senyuman khas dirinya.

"Ayam belado kesukaan kakak" ucapku girang sambil mengambilkannya untuk kak Gerral.

"Hhemmm, enak gak?" Ujar kak Gerral gak yakin.

"Kakak meragukan Zee? Tanya mama deh gimana rasanya"

"Jelas enak dong, ini semua masakan Zee mama cuma bantu-bantu memotong sama membersihkan bahan-bahan nya saja. Gimana pah enak gak?"

"Enak banget" ujar papa sambil menunjukan 2 jempolnya.

"Tuhkan enak. Masih meragukan Zee?" Kataku.

"Hmm gimana ya?"

"Kakak ih nyebelin, apa susahnya dicoba dulu baru dinilai. Sini Zee suapin aaaaa"

"Nah gimana, enak kan?" Sambungku.

"Enak banget, apalagi ini masakan tambah enak disuapin kamu" sahutnya menggoda.

"Gak mau, makan sendiri" kataku. Mama sama papa cuma geleng-geleng kepala melihat tingkah manja Gerral anak semata wayangnya itu sangat manja di depan tunangannya.

"Gak mau suapin" kuekeh kak Gerral.

"Papa mama liat tuh kak Gerral manja banget kaya anak kecil, masa udah besar mau minta disuapin sih" adu ku ke mama sama papa.

"Gerral makan sendiri, kasian Zee udah masak ini semua masa harus ngurusin bayi besar lagi sih" bela papa yang terkekeh akan tingkah anaknya itu dan itu berhasil membuat kak Gerral memanyunkam bibirnya.

"Sini mama yang suapin kamu" lanjut mama menggoda kak Gerral disambung cekikikan oleh papa mama dan aku.

"Gak mau mama, mau nya Zee aja" katanya manja. Aisttt, ini kak Gerral atau bukan sih. Sumpah ini bukan sifat kak Gerral banget, dia kan orangnya menebar aura dingin dengan sikaf dinginnya itu, cuek, acuh tak acuh, bicara apa adanya. Lah ini? Astajem, manjanya kebangetan, tingkah anak kecilnya ganjil banget. Hhm, gimana ya kalo karyawan dan teman-teman kak Gerral tau kali sifatnya begini wkwk pasti gak ada yang percaya.

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang