7 - Back to the school

230 22 5
                                    


Monster Day.

Suara kepala sekolah sudah menyeruah ke segala penjuru sekolah, menginstruksi seluruh siswa dan siswi untuk segera berkumpul dilapangan melaksanakan upacara pagi di hari senin ini. Beberapa siswi lari menuju lapangan untuk mendapatkan barisan paling depan, dan beberapa siswa lainnya masih asik mengobrol di depan kelas mereka.

Waktu terus berjalan, dan upacara akan segera dimulai. Dita, Gisell dan Misell sedang menunggu kedatangan Mila yang terkena macet dalam perjalanan menuju sekolah.

Estile Nandita: Mil lo dimana? Upacara udah mau mulai nih-_-

Gisell Mutia R: Gc apa Mil, Gccccc!

Micell Putriana: Tinggalin aja mobil lo disitu, terus lo jalan kaki Mil!!!

Kamila Mikaila: Wtf, serius udah mau mulai?-_-

Kamila Mikaila: Ini udah jalan ko, Bentar lagi gue sampe

Mila mendengus kesal, pagi-pagi sudah terjebak macet. Ia menginjak gas mobilnya dengan penuh tenaga, upacara sudah akan di mulai dan dirinya masih berada jauh dari sekolah. Pasti ia akan dihukum karna terlambatanya itu, apalagi ini hari senin dan ia sudah hafal siapa orang yang menjaga pintu gerbang sekolah selain satpam.

Setelah sampai di dekat sekolah, Mila mengurangi kecepatan mobilnya. Ia menelisik ke arah gerbang sekolah, pak Jimmy sudah menunggu didepan gerbang. Ini jelas bukan hal yang baik untuknya, jika ia nekat masuk melalui gerbang itu maka sama saja ia bunuh diri. Lalu Mila berfikir sejenak mencari jalan lain untuk bisa masuk ke dalam sekolah, dan ide untuk memanjat gerbang belakang sekolah pun terlintas diotaknya.

Ia memundurkan mobilnya, berniat untuk memutar balik arah. Belum sempat ia memutar arah mobilnya, seseorang datang dari arah yang berlawanan dengannya. Orang itu menaiki motor gede, lengkap dengan helm dan jacket levis berwarna hitam.

Nekat. Itu yang ada dipikiran Mila saat melihat cowo yang baru saja berhenti tepat didepan gerbang. Terlihat pak Jimmy sudah memasang wajah garang. Dan setelah cowo itu membuka helmnya ternyata dia adalah Aldo. Sontak Mila membulatkan matanya saat melihat keberanian Aldo itu. Mungkin dia belum kenal siapa pak Jimmy, dan seberapa garangnya dia jika melihat anak murid yang telat.

Menghela nafas panjang, Mila ragu. Haruskah ia menolong Aldo atau memilih untuk tetap lewat gerbang belakang. Pasalnya ia masih canggung karna kejadian kemarin malam. Mila malu jika harus bertatap muka dengan Aldo sekarang.

Akhirnya ia mengurungkan niatnya, untuk masuk lewat gerbang belakang. Mila malah ikut masuk lewat gerbang depan, bukan tanpa alasan. Hal itu ia lakukan karna ingin membantu Aldo, dan itung-itung membalas kebaikannya kemarin karna sudah mengantarnya pulang. Dan karna dia baru satu minggu sekolah disini jadi belum tahu semua tentang sekolah ini termasuk guru-guru disekolah Sma Mandala Nathional School.

Ia memarkirkan mobilnya di dekat gerbang sekolah, kini Mila tengah berjalan menuju Aldo. Nampaknya ia sedang di ceramahi oleh pak Jimmy, mungkin suasana hati pak Jimmy sedang tidak karuan. Sampai-sampai Aldo yang terkena omelannya.

"Kamu tau ini jam berapa?!!" Ucap pak Jimmy dengan nada dua oktav, dan kedua tangannya yang berkacak pinggang.

Mila melihat adegan itu dari kejauhan. Aldo tak menjawab, ia bungkam tak mengeluarkan sepatah kata pun dan hanya menunduk didepan pak Jimmy yang terus menatapnya dengan tatapan tajam sedari tadi.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang