Are you sure you're nerd Jimin [slow update] vmin

I see you Jimin

-are you sure you're nerd-

Pada waktu malam hari, dimana waktunya anak-anak berkumpul untuk makan malam disebuah asrama yang ia tempati sekarang.

Kim Namjoon dan temannya Park Jeonji, bertugas kali ini untuk memanggil teman-teman kelasnya ini.

Akhirnya mau tak mau Namjoon dan Jeon membagi tugas, ia disebelah selatan dan Jeon di sebelah timur.

"Hei, keluarlah! Cepat makan malam, ini sudah waktunya makan, Tuan Yixing sudah meminta kalian untuk makan" ujarnya sambil mengetok-ngetok pintu

Saat ia tepat dikamar terakhir ,  Namjoon ingin mengulangi kata-kata yang sama, tapi tiba-tiba saja pintu itu tak mau terbuka, keadaan ruangan itu tetap hening, namun Namjoon mencoba menggenggam gagang pintu tersebut , yang ternyata pintu itu terkunci dan mau tak mau Namjoon harus menggedor.

"Hei ku tahu kau berada didalam,keluar lah sekarang! Kau tak tau hari ini jadwal makan bersama"

"Apa tak ada orang disini ?" Ujar Namjoon.

"Ya! Buka lah pintu mu sekarang, bodoh"

Tak lama pintu itu terbuka didepannya tampak wajah seseorang yang sangat manis sedunia. Seorang pemuda yang cukup mungil, dengan matanya yang sipit. Rambut coklatnya yang tampak basah dan berantakan. Ada tetesan air yang mengalir turun di kedua sisi pipi chabi itu. Dia tak menggunakan apapun selain selembar handuk yang menggantung pendek di pinggangnya, siapapun yang melihat pasti ingin langsung menelanjanginya hidup-hidup.

Namjoon seperti tersihir, bahkan ia sampai lupa untuk bernafas.
'Siapa lelaki manis ini fikirnya' dalam hati.

"Maaf Namjoon, aku sedang mandi tadi" katanya pelan. Mata hitam yang di tunjukan Park Jimin sungguh membuatnya terhipnotis dalam hitungan detik.
"Aku akan menyusul" katanya lagi.

Seakan-akan Namjoon tidak bisa berkata apa-apa lagi, Namjoon hanya berdehem,menguk ludahnya susah payah.

"O-oke" jawab Namjoon tergagap.

"Gomawo" katanya. Sambil memberikan senyuman yang membuat Namjoon diam seketika.

Bahkan senyuman itu begitu indah.

Namjoon tak menyadari bahwa pintu itu tertutup.

"Siapa lelaki tadi, mengapa ia sungguh indah" ujarnya sambil memegang detak jantungnya yang begitu berdenyut kencang.

TBC

Thanks for reading don't forget to vote and comment