Prolog

39K 2K 24
                                    

Deburan ombak di pantai itu seolah menjadi teman tangis Prilly. Hari ini tepat 6 tahun yang lalu Ali meninggalkannya menikah bersama perempuan pilihan ayah Ali. Jangan salahkan Prilly jika ia terlalu percaya akan kekuatan takdir. Diumurnya yang kini memasuki 26 tahun Prilly masih sendiri, menunggu keajaiban jika Ali -mantan kekasihnya- akan kembali bersamanya. Bodoh memang, namun Prilly mencoba untuk menjalani kebodohannya.

"Sayang ayo masuk," ajak seorang perempuan paruh baya mengajaknya masuk. Prilly menengok ke arah sumber suara, ia lalu menghapuskan air matanya dengan tenang.

Dengan senyuman Prilly membalas, "Aku masih mau disini bunda, nanti aku akan masuk." Jawabnya sepersekian detik, matanya kembali pada pantai lepas yang ia pandangi.

"Bunda tunggu ya sayang," Prilly menangguk ringan.

Matanya kini beralih pada pigura kecil di genggamannya. Foto Prilly bersama dengan Ali sewaktu kuliah dulu. Terkesan mendadak memang, memasuki semester terakhir tiba-tiba Ali malah meminta izin kepadanya untuk menikahi gadis pilihan ayahnya. kaget, tentu. Saat itu air mata Prilly langsung membanjir dan saat itu pula pelukan terakhir Ali yang ia rasakan.

"Bisakah aku memintanya untuk kembali Tuhan?" Lirihnya lalu kembali meneteskan air mata.

Bukan tanpa usaha ia menunggu Ali selama ini. Sering ia bertanya pada Maya -karyawan Ali- untuk sekedar bertanya keadaan Ali. Terkadang ia tersenyum saat Maya dengan ikhlasnya meng-candid kan foto bosnya itu. Terlihat lebih mapan sekarang dan terlihat lebih gagah dengan jas hitam yang ia kenakan.

Mungkin di Jakarta sana Ali sedang berbahagia bersama keluarganya. Beda dengan Prilly yang ada di Lombok hanya bisa tersenyum lirih dan meneteskan air mata hanya mengingat Ali. Di jarak yang lumayan jauh, Prilly berusaha untuk diam diri tanpa ingin menilik kehidupan Ali secara langsung. Bukan tanpa sebab, ia tak mau dianggap sebagi 'wanita gatel' yang merusak rumah tangga orang. Biarlah ini menjadi urusannya sendiri tidak untuk Ali dan keluarganya.

Bismillahirohmannirohim (:

Martapura, 30 April 2016
P-A

Call Me MommyWhere stories live. Discover now