Dua minggu sudah Kania kembali beraktivitas di sekolah. Dan selama dua minggu itu, ia tidak bertegur sapa dengan Iqbaal.
"Kania, dicariin Calum di deket perpus!" Ujar Leiza. Kania hanya mengangguk lalu mengambil ponselnya dan bergegas menuju perpus.
Omong-omong Calum... hubungan mereka masih sama, just like a couple but we not a couple.
Ribet? Memang.
"Kenapa,Cal?" Tanya Kania langsung. "emm--gue mau bilang sesuatu,Kak." Ujar Calum ragu.
Dan satu, Calum masih tetap memanggilnya dengan embel-embel 'Kak'
"apa?" Tanya Kania lagi. "guepindah." Jawab Calum cepat.
"Hah? Ngomong apaan si?" Ujar Kania bingung. Calum menarik nafas lalu menghembuskannya, "gue mau pindah dan itu be---"
"APA?!" Pekikan Kania memotong penjelasan Calum.
"ssstt! Berisik tau ga?!" Balas Calum.
"lo bercanda ya? Ini April Mop kan?" Ucap Kania heboh. Calum menoyor kepala Kania pelan, "ga lah bego. Gue serius,Kak."
Raut wajah Kanua menjadi murung, "tapi,kenapa?" Lirih Kania
Calum mengangkat kedua bahunya, "i dunno. Nyokap,bokap pindah ke Aussie sekalian nemenin kakak gue sih," Jelas Calum.
"lo tega gitu ninggalin gue?" Cerocos Kania dengan memajukan bibir bawahnya.
Calum terkekeh, "sebenernya enggak. Tapi harus,ya mau gimana lagi?"
"besok dateng ya ke Bandara jam 10." Pesan Calum lalu meninggalkan Kania yang masih terpaku di dekat perpus.
kenapa gue miris banget sih jadi orang?
***
09.15
kania: tungguinn msh otw macetcalum: santai kali,msh jam 10.15 berangkatnya wkwk
kania: syalan,ngapa blg jam set10 di line
calum: hehe,sama siapa?
kania: my $quad
calum: najong geli
calum: yaudah ati2
Read.calum: eh gue nyuruh iqbaal dtg jg loh kak
kania: hah?
kania: balik nih guecalum: ettt serius anj
calum: gue mau kasih dia wejangankania: iH KOK GITU
calum: wkwk udh gpp,lo kesini aja cepet
calum: bsk2 udh ga ketemu gue lohkania: bangsul (Read.)
Pukul 09.45
"Cal,gausah pergi aja deh lu." Ceplos Kania.
Calum mengacak rambut Kania, "ga bisa,Kania. Gue harus,kita masih bisa ketemu kok. Someday." Balas Calum.
![](https://img.wattpad.com/cover/59938830-288-k554723.jpg)
YOU ARE READING
DARE ✖ idr
FanfictionCuma orang bodoh yang setuju sama tantangan dua minggu itu. Tapi, ya itulah gue orang bodohnya. Karena pada akhirnya gue yang baper sama lo,sedangkan lo cuman nganggep gue kek betadine,yang lo cari saat lo terluka. Copyright© by reenle- #53 on fanfi...