Part10

5.6K 121 0
                                    


Happy Reading!!!!

Tanpamu bagaimana aku bisa hidup setiap hari.

Aku tahu kau belum berakhir

tapi, jangan menangisi ruang kosong yang ku tinggalkan.

Hatiku hanya memilikimu

dan hatimu hanya memilikiku.

Sikap yang sama, bukti cinta kita.

Langit yang sama, tempat yang berbeda

Kita terpisah untuk saat ini, sesuatu yang tidak pernah terlupakan.

Tolong ingatlah.....

Sebelumnya..........

Jaena perlahan mulai merasakan kehangatan yang menjalar diseluruh tubuhnya. Dekapan tangan Hyukjae dan juga ciumannya membuatnya lupa bahwa didepannya ini ada seorang pria lain. Dengan lembut Jaena mulai membalas lumatan bibir Hyukjae. Hyukjae yang sadar akan ini kemudian memiringkan kepalanya lagi untuk mencari posisi yang lebih nyaman mencium kembali gadis yang sangat ia rindukan. Keduanya seperti menyalurkan kerinduan mereka yang terpendam selama berhari-hari.

Walau ciuman mereka sedikit menuntut namun, sisi lain Hyukjae hanya ingin menunjukkan bahwa Jaena adalah miliknya. Dan lihatlah, Jaena.. Ia juga menerima perlakuan Hyukjae. Bukankah itu tandanya Jaena juga menginginkan Hyukjae?

Donghae hanya dapat menahan nafasnya. Dia marah. Ya tentu saja. Tangannya mengepal melihat pemandangan yang menyesakkan dadanya. Dikepalanya seolah-olah ada api begitu panas yang siap membakar apa saja yang membuatnya lebih besar.

Part 10

Author POV

Sudah cukup Donghae menyaksikan pemandangan yang mampu membuatnya hilang kendali. Sebelum ia terlalu dikuasai emosi, pria ini memilih untuk meninggalkan tempat ini secepatnya. Melajukan mobilnya dengan cepat. Raut wajah penuh amarah dan juga emosi yang meluap-luap.

"Argghhhh!!! Siallll.............!!" pekik Donghae... matanya memerah. Sungguh ia sangat tidak terima dengan apa yang ia lihat.

"Park Jaena!!! Lee Hyukjae...!!" pekiknya lagi. Baginya sekarang adalah bagaimana meyakinkan Jaena bahwa dia adalah pria yang bisa membahagiakan hidupnya dan juga menjadi suaminya.

Sementara Donghae berusaha melupakan apa yang ia lihat, Jaena dan Hyukjae kini saling terdiam. Setelah apa yang Hyuk lakukan pada Jaena didepan Donghae tadi sebenarnya membuat Jaena sedikit shock. Hyukjae muncul lalu dengan tiba-tibanya menciumnya?!!

"Maafkan aku....." Ucap Hyukjae pelan setelah ia cukup mampu mengendalikan emosinya saat usai mencium gadis disampingnya ini.

Jaena masih sibuk mengatur nafasnya agar tidak terdengar gugup. Sebenarnya ia sangat ingin berkata merindukan Hyukjae. Tapi.. Ini sangat sulit. Sama saja ia memaksa Hyukjae untuk tetap disisinya.

"Kau menyesal telah menciumku?"

Hyukjae menoleh kearah Jaena. Tapi gadis ini belum berani untuk menatap Hyukjae. Baginya kalau ia sampai menatap tepat wajah Hyukjae, Ia takut tidak bisa menahan laju air matanya.

Wajah itu yang ia sangat rindukan. Wajah yang ingin ia sentuh.. Hidung, Pipi, dan bibir. Tapi itu sangat menyakitkan.

"Uh..? Menyesal?! Aku tidak akan pernah menyesal mencium seorang gadis yang....."

Hyukjae terdiam. Ia tidak bisa melanjutkan kata-katanya, tapi matanya masih menatap wajah gadis ini. Sungguh dari samping Jaena tampak cantik. Jaena merasa ada yang aneh dengan kata-kata Hyukjae kemudian menoleh kesamping dan tepat! Pandangan mereka saling bertemu.

Secret MarriedWhere stories live. Discover now