Author POV
Yeoja yang baru datang itu langsung mengalungkan tangannya dilengan Eunhyuk. Jaena menatap yeoja itu, sedangkan Eunhyuk menatap Donghae yang ada disebelah Jaena. Matanya kini juga menatap Jaena sesekali melirik Yeoja disebelahnya. Eunhyuk sedikit gugup saat mata Jaena berulangkali menatapnya.
"Ahh!! Shindong-sshi, nanti kita bicarakan lagi!! Aku sedang ada urusan" kata Eunhyuk beralasan. Sementara shindong yang masih terpaku, lantas mengangguk pelan.
" ohh, ne!!" Jawab shindong. Sementara Michan menyenggol lengan Jaena. Donghae memperhatikan Jaena yang lain dari biasanya. Dan Eunhyuk serta yeojanya berlalu begitu saja.
" Woaaa neomu Yeppeo!! " ucap Shindong saat melihat kedua pasangan didepannya sudah berlalu pergi.
"biasa saja, tapi siapa dia? " sahut Jaena santai. Membuat Shindong menoleh.
"Mwo?" jawab Shindong.
"Ahh... itu katanya kekasih Eunhyuk. Tapi ada yang bilang mereka sudah putus, lalu akan berbaikan! Ahh molla!!! aku bingung dengan Hyuk Jae, dia begitu banyak yang mengangumi..tsskk" Jawab Shindong lagi sambil menggelengkan kepalanya. Tanda ia kagum akan akan Eunhyuk dan pesonanya yang selalu dikelilingi wanita cantik dikampus ini.
Eunhyuk dan Yeoja itu sudah berlalu dari hadapan semua orang yang memandangnya, betapa serasinya mereka, Yeoja disampingnya sangatlah cantik dan juga terlihat sangat elegan. Beda dengan Jaena yang terkesan cuek dan biasa seperti gadis kebanyakan.
"Na-ya aku mau bicara sebentar boleh?" ucap Donghae pada Jaena membuyarkan semua pandangannya terhadap Eunhyuk yang berlalu dihadapannya. Ternyata banyak orang yang sudah mengenalnya, apa dia sehebat itu. Batin Jaena.
"ahhh!! Ne " jawab Jaena singkat sambil terus menatap pungung Eunhyuk yang terus menjauh dari pandangannya.
__oOo___
Semilir angin meniup ujung rambut Jaena yang teruari dengan indahnya. Donghae menatap lurus kedepan, begitupun dengan Jaena matanya menatap lurus kedepan lalu ia menghela nafas panjang. Entah apa yang dipikirkan Jaena saat ini.
"Na-ya bagaimana kehidupanmu dengan suamimu?? Apa kau akan terus hidup dengannya?" tanya Donghae memastikan
"haaahh!! Molla....aku hanya menuruti perintah orang tuaku saja. Itulah bentuk rasa berbaktiku padanya. Entahlah sampai kapan aku bisa menjalani hidup dengannya. Sudahlah Donghae-ya. Jangan bahas rumah tanggaku toh ini juga tidak mempengaruhi persahabatan kita. Hanya kau yang tahu statusku sekarang " jawab Jaena.
Pernikahan bukanlah hal yang sepele. Didalamnya ada janji suci antara dua orang manusia didepan Tuhan untuk hidup bersama. Dan hal ini tidak boleh dianggap main-main. Sebisa mungkin Jaena akan bertahan dalam pernikahan. Sampai ia kuat menjalaninya. Itulah prinsip yang ia pegang untuk bertahan hidup dengan seorang Lee Hyuk Jae. Walaupun ia tahu bahwa menjalani ini semua tidaklah mungkin berjalan dengan mudah.
"hubunganmu dengan suamimu, bagaimana apakah kalian?" tanya Donghae ragu. Ia sebenarnya menyelidik apakah Jaena juga menyukai suaminya atau tidak.
"Aku dan dia malah tidak saling menyukai. Kami sepakat menyembunyikan pernikahan kami. Dia mempunyai kehidupan sendiri dan aku juga mempunyai kehidupan sendiri. Bedanya hanyalah status kita. Itu saja" jawab Jaena.
"apa aku boleh tahu siapa suamimu?" tanya Donghae lalu Jaena menoleh kepadanya.
"mwo?? Ahh tidak penting. Nanti kalau waktunya aku perkenalkan. Eung~ sudah sore kajja kita pulang!!" ajak Jaena pada Donghae sementara Donghae masih penasaran siapa suami Jaena sebenarnya. 'aku akan mencari tahu sendiri dengan caraku Na-ya' batin Donghae.
