A- Always you

10.3K 671 10
                                    

Cinta itu tidak harus memiliki, Ia kan. Melihat orang yang kita cintai hidup bahagia akan membuat kita bahagia tapi disisi lain hati kita akan ada bagian yang terluka sangat dalam sampai-sampai akan membuat sesak saat mengingat kenangan bersama orang yang kita cintai tapi tidak dapat kita miliki.

Hal yang membahagiakan sekaligus menyakitkan melihat orang yang kita cintai bersama orang lain bukan bersama kita orang yang selalu berada disisinya setiap waktu.

"Suke, nanti temani Naru pergi ke Mall ya" Pinta seorang pemuda manis dengan cengiran khas miliknya yang akan membuat siapa saja senang melihatnya.

Pemuda tersebut adalah Uzumaki Naruto dan sang sahabat Uchiha Sasuke. Mereka telah bersahabat sejak masih bayi karena keduanya bertetangga dan orang tua mereka juga bersahabat dekat sudah bagaikan saudara.

"Aku sibuk Dobe. Dan tidak biasanya kau memintaku menemanimu bukankah kau sudah memiliki seorang kekasih yang siap menemanimu kemanapun kau pergi" Ucap Sasuke dengan nada dingin namun tersimpan luka yang dalam.

Sebenarnya jauh di lubuk hati Sasuke, dia menyembunyikan sebuah perasaan yang dalam kepada sang Sahabat. Sasuke sangat mencintai dan menyayangi Naruto entah sudah sejak kapan perasaan tersebut sudak melekat dalam hatinya.

Tapi sudah 3 bulan ini Sasuke harus menyimpan dalam-dalam perasaanya pada Naruto, dikarenakan Naruto sudah meiliki seorang kekasih. Jika Sasuke dapat mengulang waktu dia tidak ingin menjadi seorang pengecut yang terus menyembunyikan perasaan ini. Tapi bukankah nasi sudah menjadi bubur, mungkin ini sudah menjadi takdirnya untuk merelakan Naruto bersama kekasihnya.

"Tapi Suke bukankah sudah lama kita tidak menghabiskan waktu berdua" Ucap Naru dengan nada sedih. Dia merasa semakin jauh dengan Sasuke, semenjak dia menjalin hubungan dengan kekasihnya.

"Aku lelah, sebaiknya kau pulang saja Dobe"

"Tapi suke___"

"Apa kau mulai kehilangan pendengaranmu ? Atau kau tidak tau pintu keluar?"

Mendengar ucapan sasuke membuat hati Naruto sakit. Sejak kapan sahabat baiknya berubah seperti ini. Sebenarnya Sasuke menyesal telah berkata seperti itu pada Naruto tapi mau bagaimana lagi jika tidak seperti ini maka perasaanya akan semakin dalam kepada Naruto.

"Kenapa Suke ? Kenapa kau berubah apa salahku padamu?" Naruto mencoba menahan air matanya tapi dadanya benar-benar merasa sesak sekarang ini sehingga air matanya mengalir begitu saja.

"Sudahlah aku tidak mempunyai waktu untuk menjelaskannya"

Sasuke tidak sanggup melihat Naruto menangis seperti ini. Sungguh

"Jawab pertanyaanku Teme. Jika kau benar-benar masih menganggapku adalah sahabatmu"

"Aku mencintaimu" Ucap Sasuke tegas

"Ap____"

"Aku mencintaimu Uzumaki Naruto"

Kali ini Sasuke membulatkan tekadnya untuk mengungkapkan perasaanya pada Naruto tidak peduli dia akan dibenci oleh sahabatnya ini.

"Tapi sejak kapan ? Dan kau tau aku sudah____"

"Aku sudah sejak lama menyimpan perasaan ini tapi aku hanya tidak berani mengungkapkannya saja padamu. Aku tidak mengharapkan balasan akan perasaanku ini Naruto. Dan akupun sadar bahwa saat ini kau sudah memiliki seorang yang kau cintai dan mencintaimu. Maaf atas kelancanganku ini. Semoga kau bahagia Naru. Aku mencintaimu"

Setelah mengungkapkan perasannya Sasuke memeluk sebentar Naruto dengan erat lalu berjalan menuju arah kamarnya yang berada dilantai dua rumahnya, meninggalkan Naruto yang masih diam mencerna semua perkataan Sasuke yang mencintainya.

Perlahan air mata Naruto mengalir menangis dalam diam yang saat ini dia lakukan. Berharap perasaan sesak itu akan hilang.

Naruto berjalan perlahan seakan tidak meiliki tenaga lagi. Sahabat yang selama ini menemaninya berada didekatnya dalam suka dan duka. Kenapa dia begitu bodoh untuk tidak menyadari perasaan sahabatnya itu.

Naruto telah berada didalam kamarnya dan membaringkan tubuh lelahnya di kasur. Dia ingin segera tertidur biarlah besok dia akan mengatakan semuanya pada Sasuke.

________

"Naru bagun sayang sudah pagi" Kushina mencoba membangunkan anaknya yang sejak sore sudah tidur tanpa makan malam.

"Sebentar Kaa-San Naru masih ngantuk" jawab Naruto sambil merapatkan tubuhnya dibawah selimut.

"Ayolah Naru bangun. Bahkan kau melewatkan mengantar Sasuke kebandara"

Mendengar kata Sasuke, Naruto langsung bangun.

"Sasuke ke Bandara, dia mau pergi kemana ?" Tanya Naruto dengan gelisah.

"Apa kau lupa sayang. Sasuke akan ke Amerika untuk melanjutkan sekolah disana. Sasuke juga menitipkan surat untukmu jangan lupa membacanya"

Kushina memberikan surat yang diditipkan Sasuke untuk Naruto.

Setelah memastikan ibunya keluar dari kamar Naru membuka surat tersebut.

Dear Naruto orang yang sangat aku cintai.

Mungkin jika kau membaca surat ini aku sudah pergi Naru. Mungkin kepergianku begitu mendadak dan tanpa berpamitan padamu tapi semua ini aku lakukan karena aku mencintaimu.

Naru sudah sejak lama aku menyimpan perasaan ini padamu, tapi aku terlalu pengecut untuk mengungkapkannya. Atau kau yang terlalu bodoh untuk menyadarinya. Aku kira itu keduanya, jangan marah kau memang Dobe.

Kaubtau Naru betapa sulitnya aku berada didekatmu tapi hatimu bukan untukku. Bersama menjalani hari bersamamu tapi hatimu bukan milikku. Melihatmu tersenyum dan tertawa tapi itu bukan untukku. Selalu dirimu dan selalu dirimu yang membuatku bahagia sekaligus sedih karan lagi-lagi you are not mine. Always you but you not mine.

Kebahagiaanmu memang yang utama tapi kebahagiaanmu bukan bersamaku aku bisa apa. Aku kira aku terlalu OOC untuk saat ini. Dan aku kira kau mulai bosan membaca surat bodohku ini.

Satu hal yang perlu kau ingat Naru, Aku mencintaimubdan akan selalu begitu.

Semoga saat aku pulang nanti kau sendiri tidak memiliki kekasih agar aku bisa langsung melamarmu. (Apa harapan ini akan terkabul? I hope Naru)

Atau kau menyusulku kesini agar aku langsung menikahimu (tidak ada yang tidak mungkinkan Naru)

Jalani harimu seperti biasa Naru. Aku mencintaimu.

U. Sasuke

Naruto menyimpan surat pemberian Sasuke lalu menghapus air matanya dengan kasar walaupun air matanya tetap mengalir dari kedua mata birunya.

Dengan tangan bergetar Naruto mengambil handphone miliknya lalu mendial nomer yang sudah tidak asing selama 3 bulan ini. Setelah menunggu hingga panggilan tersebut tersambung Naruto segera berbicara

"Halo. Aku ingin memutuskan hubungan ini. Dia mencintaku."

Setelah panggilan selesai Naruto melemparkah handphonenya lalu beranjak dari kasur nyaman miliknya lalu berjalan menuju kamar mandi membersihkan dirinya.

"Tunggu aku Uchiha SasukeTeme"

"Aku mencintaimu"

_____________

Yosh.. A_ for S.A.S.U.A.R.U sudah selesai. Ditunggu untuk .S. berikutnya..

S.A.S.U.N.A.R.UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang