Sebatas Angan II [END]

Thankyou

Revan membawaku ke suatu tempat.
Ia memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah bangunan penuh dengan bola - bola lampu yang menghiasi. Semacam cafe tapi seperti cafe ini sangat sepi.

"Yu keluar" ucapnya menggandeng tanganku saat membuka pintu mobil

Aku hanya melirik kanan kiri, masih takjub dengan keadaan di depan mataku.
Akhirnya kami pun melangkah masuk, di dalam tidak banyak orang hanya ada pelayan cafe disana berdiri dan tersenyum pada kami.

Salah seorang pelayan itu mendekati kami.

"Sudah siap semua pak" ucapnya pada revan

"Oke, makasih ya" balasnya

Aku hanya terdiam kikuk, masih tak mengerti apa maksudnya.

"Apanya sih yang siap?" Tanyaku saat revan dan aku menuju belakang cafe

"Udah tenang aja sayang" ucapnya mengusap tanganku

Tak lama kami tiba di belakang cafe, kalian tau? Aku sangat terkejut. Betapa tidak?

Di belakang cafe ini dihiasi banyak lampu kerlap kerlip yang indah juga hiasan pesta dan ada semacam banner terpampang besar disana.

"Selamat jadi ibu refinaaaaa" teriak mereka serempak

Aku kaget, anak the lizzies semua kumpul disini, semua merayakan atas kabar baik ini. Kami pun bbq di belakang cafe yang ternyata sudah di sewa revan hanya untuk merayakan kehamilanku ini, dan yang lebih serunya the lizzies juga banyak membawa kabar baik malam ini.

Semua bergembira, begitupun aku.

***

Beberapa bulan kemudian...
Banyak hal yang terjadi, namun semua rata - rata menyenangkan karna selama aku mengandung revan tak sekalipun lengah menjagaku ia bahkan bisa sangat gesit jika aku mulai mengidam.

Dan hari ini adalah hari penting untuk kami semua anak the lizzies karena sky yang sudah mengandung selama 9 bulan ini akan melahirkan sedangkan saat ini usia kandunganku sudah beranjak 7 bulan.

"Selamat mamah muda sky ku" teriakku saat aku sampai di ruang inapnya.

"Makasih finaku sayang, cepet nyusul ya dua bulanan lagi lo" ucapnya tertawa

Di ruang inap ini sudah ada Arman yang setia menunggu sky dari awal proses persalinan. Sedangkan ozzie dan sandra sedang dalam perjalanan bersama suaminya masing - masing. Tentunya aku datang bersama revan yang semakin hari semakin protektif karna kehamilan pertamaku ini.

"Gimana nih anaknya sehat?" Tanya revan

"Alhamdulillah, anak gw sehat ko dia peri kecil yang cantik" balas arman

Aku tertawa dan aku bisa melihat kebahagiaan amat sangat dari wajah sky yang sudah melewati fase sulitnya melahirkan secara normal.

Tak lama ozzie dan sandra datang, ya kalo kalian tau selama beberapa bulan aku mengandung sudah ada kedua temanku juga yang menyusul mereka berdua juga tengah hamil muda. Tentunya kami sebagai calon mama muda ini selalu berekspetasi untuk menjadi mama muda disaat bersamaan ya paling tidak kami bisa melahirkan bayi di tahun yang sama.

Kini sky sudah resmi menjadi mama muda, aku akan menyusulnya sekitar dua bulanan lagi, ozzie sudah berumur 5 bulan sedangkan umur kandungan sandra baru 3 bulan. Tapi tentunya the lizzies akan selalu berbahagia setelah ini dan seterusnya.

Pertemuan kami tidak begitu lama karna sky harus beristirahat membuat aku dan lainnya memutuskan untuk melanjutkan makan malam bersama di luar rumah sakit. Selesai makan kami semua pulang.