11. Keluarga Iqbaal

29.2K 2.1K 141
                                    

Author POV

"Bangun lo!"

(Namakamu) mengerang saat dirasa tidurnya terganggu. Dia merutuk dirinya sendiri karna lupa untuk tidak mencabut kunci kamarnya, karna Irzan mempunyai kunci cadangannya

"Bangun kebo!"

Lagi-lagi suara itu tidak dihiraukan oleh (namakamu), dia sudah terlalu ngantuk banget, karena tadi malam yang dilakukan (namakamu) bukan hanya langsung tidur gitu aja, tapi dia membayangkan kembali acara jalannya yang –menurutnya sudah cukup– romantis bersama Iqbaal

"ASTAGA (NAMAKAMU)! BANGUN! GUE TAU INI HARI MINGGU TAPI BUKAN BERARTI LO MALES-MALESAN! BANGUN!" Irzan menarik-narik tangan (namakamu), sedari tadi dia sudah melakukan ini tapi tetep aja hasilanya nihil.

Irzan yakin, sekali pun ada kebakaran, (namakamu) pasti tetep tidur dan bangun-bangun saat dirinya sendiri sudah jadi abu. Oke ini lebay, tapi Irzan jadi kasian sama pacarnya atau calon suaminya nanti kalo ternyata dia baru tau ternyata (namakamu) kebo banget

Dengan terpaksa, (namakamu) bangun dengan jiwa yang belum sepenuhnya kumpul diraganya, dia pun menengok dan samar-samar dia menengok ke arah jam di dinding

"AMSYONG DAH BARU JAM 6 UDAH REPOT AJA LO BANGUNIN GUE." Teriak (namakamu) balik, langsung saja dia tertidur kembali, tapi sebelum dia tiduran, kepalanya sudah ditoyor duluan sama Irzan

"Heh. Jam 6, pala lu berjidat! Itu jarum panjangnya, kambing! Jarum pendeknya udah diangka 10 noh!" Semprot Irzan yang udah kesel

"DEMI APA SEKARANG JAM SETENGAH 11?! BEGO. GUE KAN ADA JANJI PENGEN JALAN JAM 11." Teriak (namakamu) panik, langsung aja dia turun dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi

"Mampus! Tidur lagi aja sono! Gak usah bangun juga lebih bagus!" Kata Irzan lalu melangkah keluar dari kamar adik semata wayangnya

"IRZAN! GUE DENGER ITU, BAPET!"

"BODOAMAT W GPDL."

"DASAR ANAK ALAY TITISAN PENONTON BAYARAN ELY SUGIGI!"

"NGOMONG SEKALI LAGI! GUE DOBRAK PINTU KAMAR MANDI LO! TERUS GUE LANGSUNG MANDIIN LO!"

Krik Krik Krik

Irzan tersenyum kemenangan saat (namakamu) kalah adu bacot sama dia.

–––

Selesai mandi. (Namakamu) keluar kamar mandi dengan santai sambil menggosok rambutnya dengan handuk kecil. Tapi, kesantaiannya berhenti saat ia melihat jam di dinding kamarnya

"DEMI APA. SEKARANG JAM 11?! HUWAAAA.." (Namakamu) menjerit, dia pun langsung lari ke lemari, mengobrak abrik baju-bajunya

Setelah beberapa menit dia ngobrak ngabrik, (namakamu) pun menjatuhkan pilihannya pada kemeja panjang dengan motif kotak-kotak dan celana jeans serta pasmina berwarna abu-abu

"(NAMAKAMU)! BURUAN NYET! KASIAN PACAR LO NIH, JANGAN LELET LU!" Teriak Irzan kenceng banget

"IQBAAL UDAH DATENG?!" Balas (namakamu) dengan teriakkan juga

"MENURUT L?"

"Ah. Kampret."

(Namakamu) pun dengan gerakkan express memakai pakaian dan hijabnya, setelahnya ia memoleskan bedak bayi dan lipgloss. Lalu dia berlari ke rak sepatu, dan mengambil sepatu nike dengan warna hitam, lalu dia berlari lagi mengambil tas hitam kecilnya yang hanya berisikan powerbank, dompet, parfum, dan iPhone-nya.

Dengan nafas masih tersengal-sengal, (namakamu) berlari turun ke ruang tamu dan menubrukkan dirinya pada sofa panjang, tepat di sebelah Iqbaal duduk

She's (Namakamu) ✅Where stories live. Discover now