She's (Namakamu) ✅

10. Kencan?

Author POV

"Yakin kita tetep mau jalan?" Tanya Iqbaal pada (namakamu) yang sedang menatap riang pada rintikkan air yang berjatuhan dari langit

Yeah, (namakamu) sangat suka hujan. Dan janji Iqbaal yang ingin mengajaknya jalan sehabis pulang sekolah, membuat (namakamu) double senang, senang karna diajak jalan sama Iqbaal, dan senang juga karna ternyata sepulang sekolah, hujan turun dengan deras

"Gak usah dulu deh ya. Nanti kamu sakit." Kata Iqbaal membuat (namakamu) cemberut manja

Mulai keluar deh sifat manjanya (namakamu) kalo permintaannya gak diturutin.

"Kan tadi kamu yang ngajak, sekarang kamu juga yang batalin. Ah, gak seru!" (Namakamu) berdecak sambil bersekedap, pipinya yang menggembung membuat Iqbaal tertawa lalu mencubit pipinya gemes

"Ayo kita berangkat!" Iqbaal menerobos hujan sambil memeluk (namakamu), sebelumnya Iqbaal sudah meletakkan jaketnya diatas kepala (namakamu) dan (namakamu) pun membaginya pada Iqbaal

•••

Baru saja Iqbaal ingin menaikki motornya, (namakamu) menahannya.

"Kenapa?" Tanya Iqbaal sedikit berteriak, karna hujan yang lumayan deras menimbulkan suara berisik

(Namakamu) mendekat pada telinga Iqbaal. "Kita main-main aja disini, disekitar sini ada taman yang ada ayunannya!" Jawabnya dengan senang seperti anak kecil yang baru menemukan permen

Saat Iqbaal tengah berfikir, (namakamu) menarik-narik lengannya

"Ayolah Iqbaal. Aku mau naik ayunan sambil mandi ujan!"

Iqbaal hanya tersenyum sambil mengangguk, lalu dengan sigap (namakamu) menarik tangannya

"Nyanyi!" Pinta (namakamu) tiba-tiba, Iqbaal yang ada disebelahnya lantas nengok ke arahnya

"Nyanyi apa?" Iqbaal bertanya yang malah dijawab dengan senyuman kekeh

"Detik indah dipulang sekolah, di siang lewat pukul dua belas, basah tubuhku terguyur hujan, bersama berdua tertawa bahagia.
Ku bertanya pada hati, tlah kah ku jatuh hati, semua terasa serba salah bila jauh tanpamu.." (namakamu) mulai bernyanyi, setelahnya dia menyenggol Iqbaal yang sepertinya tengah berfikir itu lagu siapa

Iqbaal tersenyum ketika mengetahui itu adalah lagu Fatin Feat. Mikha yang berjudul Kaulah Kamuku, dan dia pun meneruskan nyanyian (namakamu)

"Entah apakah gerangan, aku pun merasakannya, gelisah disetiap malam, bayangmu dalam lamunan.
Ku bertanya pada hati, tlah kah ku jatuh hati, semua terasa serba salah bila jauh tanpamu.."

(Namakamu) mengajak Iqbaal melompat kecil sambil terus berjalan di pinggiran jalan. Iqbaal pun mengikutinya dan melompat riang bersama, entah mereka sadar atau mereka ngga peduli, banyak orang-orang disekitarnya atau pedagang kaki lima yang melihat mereka dengan berbagai tatapan

"Siapapun yang melihat kita, mungkin kan mengerti, dan membaca yang telah tersirat diantara kita.
Ingin selalu aku dekatmu, engkau-lah kamuku.." Iqbaal dan (namakamu) pun bernyanyi bersama ditengah guyuran hujan

"Ku bertanya pada hati, tlah kah ku jatuh hati, semua terasa serba salah-" Iqbaal menggantungkan nyanyian.
"Bila jauh tanpamu." Iqbaal pun melanjutkan nyanyiannya ditemani (namakamu)

"Siapapun yang melihat kita, mungkin kan mengerti, dan membaca yang telah tersirat diantara kita.
Ingin selalu aku dekatmu, engkau-lah kamuku.."

Mereka bernyanyi sambil terus berloncat riang, tapi setelahnya Iqbaal menyuruh (namakamu) untuk menatapnya, Iqbaal tersenyum saat (namakamu) tersenyum