[6] Invented

8 1 0
                                    

NATASHA POV!
-------------------

   Daniel mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya. Kira-kira apa yaa? Penasaran gue.
Jeng jeng..
LIONTIN!
I like it.

   Daniel bukain kotak itu, dan mengeluarkan liontinnya. "Nih buat lo, suka gak?"
"Suka banget Daannnnn... Makasihh"
"Yaudah gue pakein yaa,"
Daniel langsung memakaikan liontin itu ke leher gue. Bagus banget.
"Thanks ya" ucap gue refleks meluk Daniel
"Hh? I-iyaa sama-sama Sha" ucap Daniel putus-putus
"Eh sorry Dann, gak sengaja refleks hehehe" duh bego bangeet yaa gue, segala refleks gitu lagi. Dasar hati. Gak bisa dibohongin ya.
Daniel kembali duduk dikursinya, dia masih nunggu jawaban gue tadi. "Jadi gimana Sha? Lo kan mau bunga ini, terus lo harus jadi cewek gue. Karena bunga ini dari gue buat lo sebagai ungkapan rasa sayang dan cinta gue ke lo. Jadi?"
"Hmmm okee, tapi lo beneran sayang dan cinta sama gue?"
"Iyalah sayangg..jadi sekarang kita jadian nih?"
"Ho'oh, lo kenapa si sampe segitunya sama gue. Lebih nya gue apa?"
"Lo itu cewek yang beda dari yang lain, dan gue sampe segininya sama lo itu karena lo udah berhasil buat gue nyaman dan sayang sama lo sekaligus cinta mati sama lo. Sebenernya gue udah kenal lo lama kok, inget gak waktu itu pas masa SMP lo pernah ketabrak sama gue waktu ada acara disekolah lo terus lo tabrakan tubuh sama gue gara-gara lo jalan sambil nunduk, terus lo malah marah-marah sama gue, aneh kan? Belom sempat gue kenalan sama lo, eh lo nya udah jalan duluan. Yaudah deh, tapi gue masih inget wajah lo, eh SMA kita satu sekolah. Jodoh emang gak kemana yaa.." Ucap Daniel secara detail nya.
"Hahahahahha emang iyaa yaa?? Terus terus?"
"Yaudah pas SMA kita malah satu sekolah dan disaat lagi MOS gue tegur lo, eh lo nya cuekin gue. Awal masuk lo dingin banget asli. Tapi kenapa ya?? Kok gue bisa sayang dan cinta sama lo ya? Ah tau lah, kan cinta datang tiba-tiba ya? Kita gak tau cinta itu berhenti dihati siapa? Ya kan? Yaudah lanjut makan deh"
"Hahahaha kok lu masih inget ya? Kenapa gue lupa? Tau ah hahaha.."
"Btw, kan kita udah pacaran kenapa masih panggil GUE-LO sih? Mulai sekarang manggilnya AKU-KAMU dongg.."
"Alay ah" jawab gue dingin.
"Ihhh, bete" ucap Daniel manja-manja dih.
"SAYA-ANDA aja, gimana?" Saran gue yang gak bagus buat sepasang kekasih. Azek.
"Ihh apaan sih, gak pokoknya AKU-KAMU titik."
"Terserah deh"
"Sayang,"
"Apa?"
"Loveyou"
"Hhmm"
"Ihh kok jawabnya hmm doang? Ilfeel yaa sama aku? Suapin dong, mau itu.."
"Alay ah. Gak apaan si, gue laper. Makan aja makanan lo" jawab gue kasar, karena lapar.
"Tuh kan gue lo lagi" ambek Daniel
"Biarin aja wlee" ucap gue bercanda tapi males-malesan.

Yaampun kenapa semenjak jadian Daniel jadi alay begini sih?? Batin gue

****
DANIEL POV!
-----------------

   Hari ini gue balik ke Jakarta sama yang lain, tapi sebelum ke Jakarta kita semua shopping dulu beli oleh-oleh buat keluarga dan sahabat di Jakarta. Selesai belanja-belanja, kita langsung check-in. Di bandara gue sama Natasha mesra-mesraan layaknya sepasang kekasih yang sedang mabuk cinta. Alay.

    Disaat gue sama yang lain dibandara, cuma gue yang nempel terus sama Natasha, sama pacarnya. Jasmine-Ivan biasa-biasa aja, tapi gue segitunya ya sama Natasha, sampe-sampe Natasha nya risih karena gue deket-deket dia mulu.

   "Niyel, jangan nempel terus dong..malu tau diliat banyak orang." Kata Natasha sambil dorong kepala gue yang sedari tadi ada dipundaknya dia. "Ih gapapa, kan kita baru pacaran wajar deket-deket terus.." Jawab gue santai.

   Niyel itu nama panggilan kesayangannya Daniel dari Natasha.

   "Ekhm," celetuk Ivan. "Eh lo Van," jawab gue biasa aja. "Sebentar lagi udah mau check-in, siap-siap jangan pacaran terus." ucap Ivan ketus. Mungkin dia iri, karena Jasmine lebih milih ngobrol sama Zisha; sahabat Natasha/Shasha (ayang beb gue).

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 26, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

S A T UWhere stories live. Discover now