[3] PDKT

18 4 2
                                    

Malam itu juga Daniel menelfon Natasha, menanyakan kabarnya.
"Hallo cantikk"
"Dih modus dasar, hahahaha"
"Ih siapa yang modus, emang kamu cantik kok"
"Jijik deh dengernya, biasa aja dong ngomongnya ck"
"Iya iyaa hahaha bercanda doang juga.baper banget deh"
"Kenapa nelfon Dan?"
"Gapapa, bete aja hehehe"
"Dan.."
"Kenapa?"
"Masa gue.."
"Kenapa?? Lo suka sama gue?"
"Ih apa sih hahahhaha, ah tau ah. Ganti topik kek, yang lain aja apa kek gitu"
"Apa yaa?? ToD yukk"
"Yukk yukk gue duluan yaa"
"Okee"
"ToD?"
"True"
"Hmmm, kenapa lo bisa suka sama gue? Terus lo duluan udah pernah pacaran belom?"
"Gue suka sama lo itu gak ada alasan apapun, rasa itu tiba-tiba muncul pas gue tau nama lo dan pada saat kita berdekatan hati gue berdetak kencang.berarti itu tandanya gue suka,sayang dan cinta sama lo. Sebelum nya gue pernah pacaran sekali, mantan gue 1. Kenapa gue putus, karena dia nyakitin gue. Itu pas akhir SMP, gue sampe gak fokus UN"
"Ohh gituuu"
"Okee sekarang gue. ToD?"
"Dare"
"Oke sip, besok lo harus jalan sama gue dan setiap hari lo harus mau berangkat-pulang sama gue"
"Aphaaa??"
"Kenapa?"
"Gapapa, oke sipp setiap hari gitu? Nanti kalo lo lagi bete sama gue berarti gak bareng kan?"
"I-iyaa engga lah, tapi gue gak bakal bete sama lo kok"
"Gak usah setiap hari deh, gak enak gue sama lo"
"Gapapa elah, selo ajaaa. Anggap aja kita ini pacaran"
Apaaa?? Kata gue sambil melolot
"Hahahah pede banget deh lo Dan, yaampunnn"
"Hahahahaha"
"Dan, udah dulua yaa. Gue mau dinner diluar dulu sama orangtua gue"
"Okeee, byee. Jangan lupa yaa besok"
"Iyaa Danieeell"

******

Daniel menjemput Natasha dirumahnya jam 5.30 wib, Daniel menelfon Natasha yang masih tidur lelah. Nada telfon Natasha berbunyi.
Daniel
"Yaa hallo"
"Haii selamat pagii, keluar dong"
"Ngapain?"
"Udah cepet keluar"

Telfonnya masih nyambung, Natasha buka gordinnya dan dilihat ada Daniel yang menunggunya didepan gerbang.

"Iyaa iyaa gue turun sekarang"
"Okee"
Telfonnya terputus. Natasha langsung kekamar mandi dan turun kebawah.

"Haiii, maaf yaa ganggu" ucap Daniel
"Iyaa gapapa, kenapa kesini pagi banget si?"
"Kan katanya mau jalan, yaa gue ngajakin lo buat jogging. Gimana?"
"Gue belom mandi coy"
"Gapapa, gue juga belom mandi. Yukk"
"Yaudah deh gue ganti baju dulu, lo kesini naik apa?"
"Motor"
"Yaudah motor lo masukkin aja, lo tunggu sini yaa"
"Okee"

Natasha langsung masuk kedalam, untuk mengganti baju. Gak lama kemudian, Natasha keluar dengan kaos biasa,celana training dan sepatu olahraga. Begitu juga dengan Daniel.

"Yukk" Daniel menggenggam tangannya Natasha tiba-tiba
"Eh tangannyaaaa..katanya mau jogging masa gandengan?"
"Eh iya sori hahaha"
"Yeeh dasar modus"
"Siapa yang modusin lo si Sha..gue tuh beneran. Ini dari hati juga yang paling dalam.."
"Dasar, tau ahh ayokk lari"

Mereka pun berlari mengelilingi komplek perumahan Pd. Indah.
"Dan, jangan lewat sini..lewat sana aja"
"Emang kenapa?"
"Tau ah, ayoo cepet"

Mereka berlari kencang, Natasha tidak pernah lewat yang daerah situ, katanya banyak orang jahat didaerah situ. Jadi Natasha melewati jalan yang biasa Natasha lewat, Bukan yang tadi.

Mereka berhenti ditaman, mereka istirahat dulu. "Sha, lu haus gak?" Ucap Daniel
"Haus banget nih" jawab Natasha sambil mengusap tenggorokkan-nya. "Okee bentar gue beli minum dulu ya"
"Okeee"

Daniel membeli minum di supermarket dekat taman komplek. Natasha yang sangat lelah sedang duduk di kursi taman, dan Daniel membawakan 2 botol minuman, 1 untuk Natasha dan 1 untuk Daniel. "Nih," menyodorkan sebuah minuman ke Natasha "thanks ya" jawab Natasha.

Daniel memulai pembicaraan. "Sha,"
"Iyaa?"
"Besok sore gue jemput lo ya"
"Emang mau kemana?"
"Ada deh, liat besok aja"
"Hhhhmmmm"
"Lu ilfeel gak si sama gue?"
"Engga kok, emang kenapa?"
"Gapapa. Gue takut lo ilfeel sama gue dan lo tau kalo gue suka sama lo, jadi lo ilfeel dan menjauh dari gue"
"Gaklah gila aja gue hahaha, kan lo punya perasaan jadi bebas lo mau suka sama siapa aja, gue gak ngelarang"
"Terus nanti kalo gue nembak lo, lo terima gak?"
"I dont know"
"Gue juga gak maksa lo buat terima gue kok, setidaknya gue bisa akrab dan deket sama lo apalagi kaya gini"
Natasha cuma membalasa dengan senyuman. "Matahari udah terbit nih Dan, balik yuk"
"Yah padahal gue masih mau kaya gini sama lo, yaudah deh yukk"

Daniel menggandeng tangan Natasha. Natasha cuma bisa diem, dan melirik Daniel diem-diem. Ternyataa Daniel menyadarinya "kenapa lirik-lirik?"
"Hah? Engga kok siapa yang ngelirik lo. Ge-er"
"Ih gitu gak mau jujur yee," Daniel langsung ngerangkul Natasha

---------

Comment dan Vote dwongss. Jangan lupa follow akun aku juga yaaa, jangan cuma baca doang tapi gak follow. Nanti gak afdol bacanya hahahaha. Thankyouuu

S A T UWhere stories live. Discover now