EYD

10.1K 491 31
                                    

EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)

Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, Kata, dan tanda baca sebagai sarananya.

Batasan tersebut menunjukan pengertian kata ejaan berbeda dengan kata mengeja.

Mengeja adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata; sedangkan Ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan.

Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa. Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis.

Keteraturan bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna.

RUANG LINGKUP EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

Ruang lingkup EYD mencakup lima aspek yaitu :
(1) pemakaian huruf,
(2) penulisan huruf,
(3) penulisan kata,
(4) penulisan unsur, dan
(5) pemakaian tanda baca.

***

(1) Pemakaian huruf

A. Huruf abjad. Ada 26 yang masing-masing memiliki jenis huruf besar dan kecil.

B. Huruf vokal. Ada 5: a, e, i, o, dan u. Tanda aksen é dapat digunakan pada huruf e jika ejaan kata menimbulkan keraguan.

C. Huruf konsonan. Ada 21: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.

D. Huruf diftong. Ada 3: ai, au, dan oi.

E. Gabungan huruf konsonan. Ada 4: kh, ng, ny, dan sy.

F. Huruf kapital

Huruf kapital digunakan pada :

1.) Huruf pertama kata pada awal kalimat

contoh :
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan pengertian kata ejaan berbeda dengan kata mengeja.

2.) Huruf pertama petikan langsung

contoh:
"Hai, nama saya Rose," ucapnya ceria. Aku tersenyum menyambut uluran tangannya, "Nama saya Jasmine, salam kenal."

3.) Huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan

contoh :
Islam
Kristen
Quran
Injil
Weda
Yang Mahakuasa
Yang Maha Penyayang
Rahmat-Mu
Kuasa-Nya

4.) Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang

==>> (tidak dipakai jika tidak diikuti nama orang)

contoh :
Haji Agus Salim
Sultan Hasanuddin
Nabi Adam
Imam Hanafi

5.) Huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, instansi, atau tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang

contoh :
Presiden Joko Widodo
Rektor Institut Pertanian Bogor
Gubernur Sulawesi Selatan
Walikota Ridwan Kamil
Jenderal Moeldoko
Menteri Dalam Negeri
Profesor Supomo

==>> (tidak dipakai jika tidak diikuti nama orang, instansi, atau tempat)

contoh :
- Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu?
- Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal.
- Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal.

==>> huruf pertama nama jabatan atau instansi yang tidak diikuti nama orang, instansi, atau tempat tetapi merujuk kepada bentuk lengkapnya

contoh :
Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.

Dapur KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang