Princess (06)

9.4K 440 15
                                    

"Oh, Sydney. Harry akan tidur disini, malam ini." ucap Liam, yang membuatku ingin membenturkan kepalaku di dinding. Sekarang juga.

*

Message from: Styles idiot Harry
Sent: 2:34 AM

apa kau sudah tidur?

Aku terdiam merenung sambil menatap layar ponselku. Aku masih tidak percaya bahwa Harry berada disini, maksudku ia bermalam dirumah ini. Astaga, kepalaku pusing memikirkannya.

Drrtt... Drrtt..

Message from: Styles idiot Harry
Sent: 2:35 AM

mau keluar bersamaku? melihat indahnya malam :)

Aku menghembuskan nafas berat, aku rasa tidak ada salahnya keluar rumah pada malam hari, aku butuh udara segar.

Message to: Styles idiot Harry
Sent: 2:35 AM

baiklah

Message from: Styles idiot Harry
Sent: 2:35 AM

YAS! aku tunggu diluar rumah xx

Aku memilih tidak membalas pesan Harry. Mengambil mantel tebal di lemari pakaianku, dan aku pun keluar dari kamar untuk menemui Harry.

*

"Harry?" panggilku, saat melihat sesosok tubuh membelakangiku berdiri didepan kulkas. Seharusnya dia sekarang berada di luar rumah.

Harry menoleh dengan menunjukkan lesung pipinya. Dia tersenyum.

"Kau sangat manis, difoto ini." Harry menyodorkanku kertas foto yang ia ambil dari tempelan kulkas. Ini fotoku sewaktu aku berumur 10 tahun. Pipiku memerah, "Um, thanks." aku tersenyum. Lalu, menempelkan kembali fotoku di kulkas.

"Ayo, kita keluar!" Harry menarik tanganku ke dalam genggamannya. Aku terlonjak cukup kaget saat telapak tangan Harry mengenggam tanganku. Dan jantungku berdetak sedikit tidak normal. Aku langsung menarik tanganku dari genggamannya.

"Kenapa?" tanya Harry.

"Kenapa apanya?"

"Kenapa kau melepaskan genggamanku?"

"Karena kau mengenggam tanganku, Harry."

"Apa aku salah apabila mengenggam tanganmu?"

"A-aku tidak tahu." jawabku.

Harry tersenyum. Ia menarik tangan kiriku, dan tanganku kembali di genggamannya.

Jantungku kembali berdetak, dan sekarang perutku ikut bergejolak aneh.

"Apa yang kau rasakan saat ini?" Harry tersenyum dengan manis, tanpa melepaskan genggamannya.

"Entahlah, sesuatu aneh terjadi pada tubuhku." jawabku jujur.

Harry tersenyum lebar setelah aku menjawab pertanyaan anehnya, "Bagus." ucapnya.

"Bagus? Aku tidak mengerti."

"Tidak apa-apa. Ayo, kita sekarang keluar." kami berjalan ke arah pintu keluar tanpa melepaskan genggaman Harry pada tanganku.

Aku tidak tahu, apa yang aku rasakan. Tapi, aku rasa aku menyukai genggaman Harry.

*

Kami berdua tengah duduk di kursi, menikmati similar angin malam, di taman yang tidak jauh dari rumah, hanya berbeda beberapa blok dari sini.

Udara dingin, membuatku merapatkan mantel milikku ke tubuhku.

"Kau kedinginan?" celutuk Harry tiba-tiba.

Princess [Harry Styles] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang