Part 21

4.5K 353 19
                                    

Kini digo dan aku sedang berada di Cafe yang ada di bandara. Kebetulan pesawat yang ditumpangi mama digo sebentar lagi akan sampai

"DIgo kok aku jadi deg-degan yaa" ucap aku yang dari tadi resah karena hatinya tak menentu

"Deg-degan kenapa si" tanya digo

"Yaaa aku gak tau go pokoknya hati aku rasa gak enak aja" jawab ku

"Pesawat dari Malang akan segerah mendarat"

Terdengar suara dari speaker bandara

"Ya udah yuk si itu pasti pesawat mama" ucap digo sambil membawa sisi dengan menggenggam tangannya

"Tuhan aku mohon jangan pisahkan aku dengan laki-laki yang ada di samping kU ini. Aku sangat mencintai nya" ucap ku pada hatiku

.....

Sekitar 10 menit mereka menunggu akhirnya tampaklah seorang wanita paruhbayah yang cantik sedang menarik koper-nya

"Nah itu tante go" ucap ku

"Hayyy tante. Apa kabar tante? Sisi kangen sama tante" ucap ku langsung memeluk tubuh mama digo

"Hay juga nak. Tante baik-baik aja" ucap mama digo

Aku pun  melepas pelukan nya

Mama digo melihat laki-laki yang ada disamping sisi yaitu digo

"Apa benar ini kamu nak. Kamu udah berubah kamu gak kayak dulu lagi. Yaampun nak mama senang sekali" ucap mama digo dan langsung memeluk tubuh digo

"Iya MA digo udah berubah dan ini semua karena sisi ma" ucap digo

"Makasih ya nak sisi" ucap mama digo dan dibalas anggukan oleh ku

"Yaampun sayang mama hampir lupa. Mana ya anak nya" ucap mama digo sambil menengok-nengok kebelakang seperti mencari seseorang

"Nah itu dia. Reina sini sayang" ucap mama digo dan datanglah seorang perempuan yang cantik

"Reina kenali ini digo anak tante dan digo kenalin ini reina anak temen mama" ucap mama digo memperkenalkan mereka

Mereka pun berjabatan tangan

"Dan reina ini sisi teman digo" ucap mama digo

Ada kesedihan dihati ku saat dibilang 'teman digo'

Aku dan perempuan itupun berjabatan tangan

Digo yang melihat perubahan pada raut wajah sisi pun mencoba untuk mencairkan suasana

"Ya udah yuk kita pulang mobilnya Disana MA" ucap digo

.......

Mereka pun sampai ditempat parkir. Saat aku akan membuka pintu tiba-tiba  mama digo mencegahku

"Sisi sayang biar reina aja ya duduk disamping digo. Kamu duduk sama tante aja" ucap mama digo dan aku hanya mengangguk saja

Digo pun melakukan mobilnya

"Oh ya digo nanti malam tante Dewi dan suaminya ngajak kita Dinner sayang" ucap mama digo

"Emang mereka siapa" tanya digo

"Mereka itu orang tua reina" jawab mama digo

"Emang ada apa sih MA" ucap digo lagi ia merasa malas membicarakan

Aku seperti Tak dianggap sama sekali dan lihat perempuan yang bernama reina itu hanya senyum dan melirik digo ingin aku berteriak

'Hei digo itu punya aku kamu jangan lirik dia aku gak suka'

✅ [MLS-1] My boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang