Part 16

6.4K 489 32
                                    

"kapan?" Tanya digo

"Nanti malam" ucap sisi

"Oh yaudah. Sana gih ganti baju" ucap Digo dan berlalu dari meja makan karna makanan nya sudah habis

"Tunggu..." Cegat sisi yang membuat digo berhenti.

"Kenapa harus ganti baju? Kan acaranya nanti malam, sekarang masih pagi digoo" ucap sisi

Hufffffff

Digo menghelahkan nafasnya dan mendekati sisi yang duduk di kursi.

Lalu digo membungkukkan badannya. Mata mereka saling beradu

Dag dig dug

Detak jantung sisi berdetak dengan cepat

"Sisi yang cantik dan chubby acaranya memang nanti malam tapi kamu gak mau beli gaun dan kesalon dulu" ucap digo sambil mencubit pipi sisi

"Auuuwwww sakit digo"
"Iya iya nih aku mau siap siap dulu" ucap sisi dan melanjutkan makannya yang hampir selesai

Digo hanya menggelengkan kepalanya dan masuk kedalam kamarnya untuk siap-siap juga

*****

^mall^

Disini lah mereka berdua berada didalam sebuah mall yang cukup luas dan terkenal.

Mereka sedang sibuk memilih-milih gaun yang pas untuk digunakannya di birthday party Nadine

"Go gaun ini bagus gak" tanya sisi saat dia telah keluar dari kamar pas untuk mencoba gaun tersebut.

Digo melihat seksama

"Hmmm bagus kok" ucap digo sambil mengacaukan jempolnya

"Enggak ah aku kelihatan agak gendut an deh pakai ini" ucap sisi dan masuk kedalam kamar pas lagi untuk mencoba gaun berikutnya

"Yang ini gimana go" ucap sisi

Digo kembali melihat

"Bagus kok si" ucap digo lagi

"Enggak ah go gaun nya terlalu ribet

Sisi masuk kembali kedalam kamar pas untuk mencoba gaun berikut nya

Sekarang sisi memakai gaun dengan nuansa gold yang menambah kesan glamor pada diri sisi

"Yang ini gimana go"

Digo terkejut dengan penampilan sisi dan dia terpaku akan kecantikan sisi

"Luar biasa. Kamu harus pilih gaun yang ini dan jangan ada penolakan" ucap digo dan langsung mendorong tubuh sisi kedalam kamar pas.

Setelah seharian mereka menghabiskan waktu untuk memilih gaun tibalah mereka dirumah digo.

Digo sengaja menyewa tukang salon untuk merias wajah sisi dirumah agar sisi gak ribet kaya di dalam mall tadi.

Tepat pukul 08.00 PM mereka telah rapi dan bergegas untuk pergi ke acara birthday party Nadine.

*****

Tak butuh waktu lama mereka telah sampai di acara tersebut.

"Silahkan tuan putri" ucap digo yang telah membukakan pintu mobil untuk sisi

"Makasih" ucap sisi dan tersenyum

Merka pun masuk kedalam acara tersebut

"Hai si" jerit seorang wanita dan langsung menghampiri sisi

Seorang wanita yang cantik,tinggi dan muka blasteran Belanda sedang memeluk sisi seperti lama tak berjumpa.

"Happy birthday ya Beb Nadine " ucap sisi sambil memberikan Kado yang dia bawak

"Makasih si" ucap wanita tersebut

"Hai si" ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba memeluk sisi tanpa permisi

"Da......ni.......el..." Ucap si yang gugup saat menyebut nama itu.






**********

Huaaaaaaa akhirnya bisa next juga

Maaf ya atas keterlambatan next nya dan maaf kalau di part ini ceritanya agak ngaur

Mohon maaf banget aku tadi benar-benar kecapean jadi harap dimaklumin

Intinya buat yang baca jangan lupa untuk vote and comment nya ya

Hargailah karya orang karna belum tentu kita dapat menjadi seperti orang tersebut

Terimakasih


Zahfira

✅ [MLS-1] My boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang