Part 17

5.9K 511 31
                                    

"Aku kangen banget sama kamu si... Kamu kemana aja kok tiba-tiba menghilang dari Amerika. Kamu kemana aja maafin aku ya si" ucap laki-laki yang bernama Daniel itu.

Seketika air mata sisi menetes. Ia teringat akan kejadian satu tahun yang lalu. Kejadian yang tidak pernah ia ketahui.

Digo yang melihat air mata sisi, seketika tersulut emosi nya. Entah kenapa Ida tidak ingin ada air mata yang jatuh dari mata sisi.

"Lepas in Daniel aku gak ingin bertemu kamu lagi" ucap sisi sambil memberontak dari pelukan laki-laki itu.

Namun apa daya kekuatan Daniel lebih kuat dibandingkan dengan sisi.

"Enggak si aku gak akan melepaskan kamu begitu aja. Aku sayang dengan kamu si" ucap Daniel

Digo yang melihat sisi seperti itu akhirnya melakukan tindakan.

Dia menarik tubuh sisi dari pelukan Daniel.

Akhirnya sisi terlepas dari pelukan Daniel.

Plaaaaaakkkkk

Satu tamparan keras dirasakan oleh Daniel. Sisi menampar Daniel begitu kuat.
Bagaimana tidak, Daniel yang tega meme buat sisi sakit hati dan dengan gampangnya dia datang dan minta maaf begitu saja.

"Apa kamu bilang? Kamu bilang kaalau kamu sayang sama aku? HELLO ASAL KAMU TAU AKU SUDAH CUKUP SAKIT HATI SAMA KAMU. Jadi Mending kamu sekarangPERGI dari hadapan ku. PERGI...." Teriak sisi pada Daniel.

"Enggak si. Aku gak akan pergi dari kamu lagi" ucap Daniel yang terus menyakinkan sisi.

"Digo aku mohon bawa aku pergi dari tempat ini. Aku ingin pulang digo. Aku mohon" ucap sisi yang tiba-tiba memeluk tubuh digo.

Digo yang tak tega melihat keadaan sisi yang sepertinya mulai melemah.
Akhirnya digo menggendong tubuh sisi menuju mobil, meletakkan tubuh sisi . Lalu digo segerah berlari menuju kursi mengemudi.

Sisi tampak lemas dan matanya sangat bengkak. Entah apa yang terjadi pada kehidupan sisi di setahun yang lalu.

Digo tidak ingin menanyakan nya sekarang. Karna dia Tau sisi sedang kecewa dia tidak ingin memperburuk suasana.

Digo melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, agar dia cepat sampai kerumah ya.

Setelah sampai digo kembali menggendong tubuh sisi dan menghantarkannya sampai kedalam kamar yang disiapkan untuk sisi.

"Ganti baju kamu si. Dan beristirahatlah. Jika kamu sudah lebih tenang aku mohon kamu ceritain semuanya ke aku." Ucap digo sebelum meninggalkan sisi dan tiba-tiba

Cup....

Digo mencium kening sisi. Ini hal pertama yang dilakukan digo dan itu membuat sisi langsung menatap wajah digo. Digo hanya tersenyum pada sisi dan pergieninggalkan sisi untuk beristirahat.

"Good night and have a Nice dreams" ucap digo



**********

Huuuuwwwwwwakkkk akhirnya bisa next juga.

Harapan aku cuman satu dari kalian yaitu jangan lupa vote and comment ya. Hargai aku ya. Butuh perjuangan loh untuk next nya.

Makasih......

Aku perayaan kalian pasti seseorang yang selalu menghargai karya orang :)

Sampai jumpa....

✅ [MLS-1] My boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang