Part 19

5.3K 439 18
                                    

Besok tepat seminggu sudah aku berada dirumah digo. Seminggu? Itu berarti masa aku menemanin digo telah berakhir. Karna mama digo besok akan pulang kerumah. Ada perasaan tak rela yang menghinggapi hatiku tapi apa boleh buat. Cuman waktu dan hati yang dapat menyatukan kita lagi.

"Si...... Kamu kenapa kok pegang kalender" ucap seseorang yang ternyata adalah digo.
"Ehhggg gak kok" ucapku dan aku langsung meletakkan kalender itu ke atas meja kembali.

"Kamu kenapa kok kelihatannya sedih banget?"
"Hemmm aku gak apa-apa kok go. Ini cuman kelilipan aja " elak ku

Digopun mengembalikan badanku sehingga aku sekarang menghadap nya.

"Kamu jangan bohong dengan aku sisi" ucap digo sambil menyekat air mata ku.

"Aku gak bohong digo"

Terlihat digo menghembuskan nafas nya.

"Yaudah dh dari pada kita berdebat. Mending kita jalan-jalan Yukkk" ajak digo

"Jalan-jalan kemana?"

" hmmmm kemana yaa?" Terlihat digo sedang memikirkan tempat.

"Gimana kalau kita ke pasar malam aja" ucapku

"Boleh juga"

.
.
20.00 WIB.
Tepat pukul 8 malam aku dan digo telah selesai mencoba semua permainan yang ada di pasar malam ini. Huhhhhfff akhirnya malam ini cukup bisa membuat aku legah dan mengurangin kesedihan ku.

"Gimana seneng gak?" Tanya digo saat kamu sudah berada di dalam mobil digo.
"Senang dong" ucapku sambil memperlihatkan jajaran gigi putih ku.

Byuuurrrr.......
Hujan pun turun dengan begitu lebat.

"YaAahhhh hujan nih go" ucapku sambil memperhatikan hujan yang turun.
"Yahh terus gimana? Lagian kita gak akan basah kok. Mobil aku gak bakal bocor sisi sayang" ucap digo.

"Apaan go? Gue gak denger nih hujan nya lebat banget" ucap sisi setengah teriak

"Yaampun sisi untung loh gak denger barusan gue bilang sisi sayang. Kalau lo denger mampus gue" ucap digo pada hatinya.

"Bener gak sih tadi digo manggil gue sayang? Ahhh mungkin gue salah denger aja yaa" ucap sisi pada hatinya.

.
.
Digopun melanjutkan mobil nya dan melawan hujan.
Tiba-tiba digo menghentikan mobilnya ditepi jalan yang lumayan sepi dan suasana masih hujan.

Ada sedikit ketakutan yang menghampiri ku. Kenapa tiba-tiba digo seperti ini.

"Si... Gue mau ngomong sesuatu sama loh"


*****

Ok!!! Yang vote and comment 'My Boyfriend' mulai berkurang bahkan mungkin tinggal beberapa aja.

Apa kesalahan cerita ini?

Apa kalian Dah bosan?
Ceritanya mulai gak seru lagi?
Atau kalian marah karna aku jarang next?

Kasih Tau aku ya....

Kalau memang kalian mulai gak suka atau cerita ini mulai gak seru kalian bilang aja. Biar cerita inj aku end aja. Atau aku stop aja yaaaaa

Apa ada yang setujuh??????

✅ [MLS-1] My boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang