Part 2

9.1K 739 15
                                    

" hei anak idiot cepat siap kalau lo mau ikut gue" ucap Vina

"Ke...MA..na.." Tanya digo yg wajah tanpa berekspresi

"Jangan banyak tanya cepat siap atau gue tinggal" bentak Vina

"...." Digo hanya diam

"Dasar idiot" ucap Vina
"Bik.... Cepat kesini" ucap Vina

"Ada apa non" ucap bi Minah (pembantu rumah tangga dirumah digo)

"Cepat bawa digo ke kamar dan suruh dia ganti baju karna gue sama dia mau ke mall"

"Baik non" ucap BI Minah
"Yuk den ikut bibik"

BI Minah pun membawa digo ke kamar digo dan memilih baju yang cocok untuk tuannya.

"Den digo mau pakai baju warnai hitam atau putih" tanya BI Minah pada digo sambil menunjukkan baju berlengan panjang

Digo memang mengerti ucapan orang apabila orang tersebut berbicara pelan dan lembut dengannya.

Digo mengerti ucapan bumi nah dia menunjuk baju yang berwarnah hitam dengan tangannya dan sesekali air liur nya keluar, seperti sudah terbiasa BI Minah selalu siap untuk mengelap air liur itu.

"Yaudah sekarang den digo masuk ke kamar mandi dan pakai baju ini ya, BI Minah tunggu disini. Nanti kalau sudah selesai keluar dari kamar mandi dan pakai sepatu ini" ucap BI Minah

Digo yang mengerti ucapan BI Minah hanya mengangguk.

Digo memasukin kamar mandi dan memakai pakaian yang dipilihnya tadi.

"Ya ampun kasihan sekali den digo setelah kejadian 5 tahun yang lalu sehingga membuat dia menjadi seperti ini. Den digo punya kekasih yang tidak mencintainya tetapi mencintai hartanya" batin BI Minah yang seperti marah tetapi apa daya dia hanyalah seorang pembantuh rumah tangga dan tidak punya hal atas semua ini dia hanya bisa membantu dan melindunginya digo sebisa mungkin karna digo sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

Setelah beberapa menit digo keluar. Seperti bumi ah tidak menyadarinya kedatangan digo karna sibuk dengan pikirannya sendiri yang terus melayang-layang. Tak terasa air mata biminah menetes, dengan sigap digo menghapus air mata itu. Biminah yang merasakan sentuhan lembut dan tulus dari tangan digo hanya bisa tersentuh dan langsung memeluk digo.

"Den digo hati-hati ya. Jangan pernah dengerin perkataan non Vina karna seseorang yang baik pasti akan mendapatkan jodoh yang baik. Bibi yakin diluar sana pasti ada seorang wanita yang tulus mencintai aden dengan sepenuh hati. Kita hanya bisa menunggu waktunya saja" ucap BI Minah

Digo hanya mengangguk tanda bahwa dia mengerti dengan ucapan BI Minah

Setelah digo selesai bersiap-siap, biminah dan digo pergi menurunin anak tangga dan menuju ruang TV untuk menemui Vina yang sendiri tadi menunggu

Saat digo sudah sampai dituang TV. Vina langsung berdiri dari tempat duduk dan menatap tajam digo.

**************

Hay HO apa kabar Guys dan readers semuanya.
Untuk hari ini 420 kata dulu ya

Makasih buat yang udah nungguin next part nya.

Salam kenal dan salam manis #minzahf

Next time lanjut lagi ya jangan lupa vote nya biar tambah semangat.

APL PV ALC DSL

✅ [MLS-1] My boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang