Tell Me What Is Love

Chapter 02

"Ada apa?" Tanya Taehyun pada noona nya dengan tatapan malas.

"Bisa kau tolong aku?" Tanya Taeyeon sambil melihat ke arah punggung Yura yang semakin lama semakin menghilang.

"Apa?" Tanya Taehyung sambil mengikuti arah pandang Taeyeon.

"Jadikan ia kekasimu. Buat ia jatuh cinta padamu"

.

Yura memasuki kelasnya dengan wajah yang kesal. Mood nya benar-benar hancur hari ini. Sangat hancur. Bogum yang melihat ada yang aneh dari sahabatnya ini hanya bisa menatap Yura dengan tatapan bertanya-tanya.

"Ada apa dengan dirimu?" Tanya Bogum saat melihat wajah Yura yang ditekuk.

"Diamlah! Kau membuat mood ku tambah buruk" Jawab Yura acuh.

Bogum hanya bisa menggelengkan kepalanya, pasrah dengan sahabatnya ini.

Selama pelajaran berlangsung, Yura sama sekali tidak fokus padahal ia tidak pernah seperti ini. Ia masih sangat mengingat dengan jelas apa yang ia liat di taman belakang, seorang Byun Baekhyun merokok? Ya, Baekhyun memang badboy di sekolah tapi ia merokok?, pertanyaan yang selalu Yura pikirkan.

"Yura, bisa tinggalkan kelas sekarang?" Ucap Choi Seonsaengnim dengan wajah datarnya.

"Ne? Tinggalkan kelas?" Tanya Yura lagi.

"Berdiri di depan kelas sampai jam pelajaran saya selesai. Silakan keluar" Ucap Choi Seonsaengnim.

Yura melangkahkan kakinya keluar kelas, ini baru pertama kalinya ia dikeluarkan dari kelas saat jam pelajaran. Yura berdiri di depan kelas, konidor yang sepi menjadi pemandangannya sekarang.

"Mau aku temani?" Tanya seseorang pada Yura, Yura menoleh ternyata Taehyung yang sudah berdiri di sampingnya.

"Kenapa kau keluar?" Tanya Yura.

"Aku melamun tadi, bukankah Choi Seonsaengnim tidak suka jika muridnya melamun?" Jawab Taehyung.

Yura hanya tersenyum mendengar jawaban Taehyung, karena merasa bosan, Yura mengintip dari jendela tapi mata Yura bertemu dengan mata Baekhyun yang sedang menatapnya dengan dingin. Yura membuang arah pandangnya lalu tidak melakukan kegiatannya lagi.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung yang melihat raut aneh dari wajah Yura.

"Aniyo." Jawab Yura seadanya.

"Bagaimana jika aku mengantarmu pulang?" Tanya Taehyung sambil tersenyum pada Yura. "Karena aku tidak melihat sepedamu terparkir di parkiran" Sambung Taehyung yang seperti membaca isi pikiran Yura.

"Tidak usah aku pulang jalan ka---" Ucapan Yura terpotong karena Taehyung yang kembali bicara.

"Tidak ada penolakan"

.

Yura berjalan beriringan dengan Taehyung menuju parkiran. Taehyung sudah bersikeras untuk mengantar Yura dan Yura harus menerimanya. Biasanya ia naik sepeda ke sekolah tapi karena saking takutnya terlambat Yura melupakan sepedanya yang ia parkir di depan rumahnya.

Baekhyun menghentikan langkah Yura dan Taehyung, Taehyung menatap Baekhyun dengan tatapan malas sedangkan Yura? Ia sedang berkeringat dingin sekarang.

"Gadis itu pulang bersamaku" Ucap Baekhyun dengan dinginnya.

Taehyung membulatkan matanya,"Ia pulang bersamaku. Jadi bisa kau minggir?" Tanya Taehyung kemudian menggenggam tangan Yura dan pergi meninggalkan Baekhyun, Tapi dengan cepat Baekhyun menggenggam sebelah tangan Yura. Kini tangan kanan-kiri Yura sedang di genggam oleh tangan yang berbeda.

"Ia akan pulang bersamaku" Ucap Baekhyun lagi.

"Tidak. Ia akan pulang bersamaku" Tolak Taehyung.

Yura yang berada diantara mereka bingung,"Lepaskan aku! Aku pulang sendiri saja!" Ucap Yura kemudian melapas genggaman tangan Taehyung dan Baekhyun, tapi Baekhyun kembali menggenggam tangan Yura dan langsung membawa Yura lari untuk menghindari Taehyung, Taehyung justru kaget karena tiba-tiba Baekhyun membawa Yura lari.

Yura hanya mengikuti kemana Baekhyun membawanya kabur dirinya dari Taehyung. Dua hal yang sedang ia rasakan sekarang, bingung dan hatinya yang berdebar karena Baekhyun menggenggam tangannya lalu membawa lari dari Taehyung.

"Masuk" Ucap Baekhyun yang menyuruh Yura masuk kedalam mobil putih pekatnya.

"Tidak" Jawab Yura sambil menggeleng.

"Dengar aku. Aku baik padamu karena kau tahu kalau aku merokok. Ya, kalau ini bisa di bilang seperti upah tutup mulut atau apalah itu aku tidak peduli. Sekarang masuklah!" Ucap Baekhyun pada Yura.

"Tidak" Jawab Yura tetap bersikeras.

"Masuk!" Ucap Baekhyun lagi.

"Tidak" Jawab Yura tetap dalam pendiriannya.

"Yura!!" Taehyung meneriakkan nama Yura saat ia telah menemukan sang pemilik nama. Taehyung berjalan mendekat ke arah mobil Baekhyun lalu ia menggenggam tangan Yura dan menjauhkan Yura dari Baekhyun.

"Sudah selesai kau bicara padanya?" Tanya Taehyung pada Baekhyun tapi baekhyun tidak merespon.

"Kajja" Taehyung mengajak Yura untuk pergi meninggalkan Baekhyun.

"Hey kau Yura! Tunggulah besok, mungkin besok akan menjadi hari terburukmu"

To be continue...

Typo? Sorry.

Vote nya dong!
Annyeong