For My Baby

9

Semenjak kejadian di mall tadi sungguh aku sangat malu untuk berbicara dengan geraldine, sikap geraldine yang menyebalkan dan dingin itu hilang entah kemana, sikap geraldine sekarang sangat sangat sangat manis dia setiap berpapasan denganku pasti selalu tersenyum dan senyumannya itu oh god kill me now!!

"Auntyyy" teriak emmet membuyarkan lamunanku

"Kenapa sayang" jawab ku sambil menggendong emmet dan mendudukannya di pangkuan ku

"aunty kok diem aja dari tadi, aunty belum makan kan"

"Aunty belum laper sayang"

"Kok bisa, kenapa emmet kok lapel telus yaa" tanya nya dengan menunjukan muka polos nya yang sangat menggemaskan

aku tertawa pelan "jadi emmet laper lagi sekarang" tanyaku yang dijawab dengan anggukan oleh emmet

"Emmet mau makan apa" tanyaku sambil mengusap pipi gembal emmet

"Hmm apa aja deh asal aunty yang buat pasti enak" jawab emmet sambil memamerkan gigi nya

"Oke aunty buatin yang spesial buat emmet, emmet tunggu sini ya" kata ku sambil memindahkan posisi emmet dan berjalan menuju dapur

Aku mencari ada bahan apa saja di kulkas yang bisa aku masak, hmm apa ya spageti aja kali ya, aku mengambil dua bungkus spageti dan mulai memasak

Kenapa dari tadi aku merasa kaya ada yang liatin aku ya, aku melihat sekeliling dapur dan tepat sekali GERALDINE sedang berdiri di depan kulkas sambil melihat ke arah ku

"Apa liat liat" kata ku dengan nada tidak suka

Dia hanya terkekeh
Oh tuhan ketawa nya aja dia ganteng, hushhh kath jangan mikir aneh-aneh

Geraldine berjalan mendekati ku oh tuhan kenapa jantung ku berdetak sangat cepat sekali apa aku sakit jantung atau jantung ku ini sedang bermain band jadinya begini aishhh kath aku rasa aku sudah beneran gila

"Masak apa?" Tanya geraldine yang tepat berdiri disamping ku

"Liat aja sendiri"jawab ku malas

"jangan galak-galak kaya ibu tiri aja" ledek geraldine

"haha lucu banget" kata ku dengan tertawa malas

"bikin spageti aku mau dong"

aku melihat kearahnya dengan menaikan satu alis ku dan dia hanya menaik nurunkan alis nya dasar udah tua kenapa jadi childish gini sih geraldine, dulu aja geraldine dingin banget dingin nya melebihi kulkas kenapa sekarang sifat dia berubah drastis sih? tapi gapapa mending geraldine yang sekarang daripada geraldine yang dulu, kalo geraldine yang dulu diajak ngomong serasa ngajak ngomong tembok datar banget

"ini cuma buat emmet" jawab ku singkat yang berhasil membuat geraldine memanyunkan bibirnya

huh liat dia kalau seperti ini dia persis seperi emmet, iyalah orang dia ayah nya gimana sih kamu kath kath

"gausah manyun kaya gitu, kalo emmet manyun gitu nge gemesin kalo kamu yang manyun aku jadi mau muntah liat nya" kata ku dengan berpura-pura mau muntah

Takkk...
geraldine menjitak ku

"yakkk sakit" teriak ku sambil mengusap kepala ku

dia hanya tertawa melihat aku kesakitan dasar tidak ber-PERIKEMANUSIAAN

"aku gak akan bikinin kamu spageti" kata ku sambil melanjutkan memasak ku tanpa memperdulikan dia yang terus mengganggu aku

geraldine terus saja mengganggu aku mulai dari menarik-narik rambut ku, meniup niup muka ku, dasar om om gila

"erghhh mending kamu sana sama emmet" kata ku kesal dengan mendorong badan nya menjauh dari samping ku

"bikinin aku spageti baru aku pergi"

"oke oke fine aku bikinin sekarang go away!!!"

"nah gitu dong, bikinin yang enak ya ISTRIKU, aku nunggu kamu sama ANAK KITA" kata geraldine dengan menekankan kata istriku dan anak kita

APA TADI DIA BILANG?ISTRIKU? SERIOUSLY? DAN TADI ANAK KITA? OH TUHAN AKU MOHON JANGAN MERAH PIPI INI JANGAN JANGAN JANGAN, ADUH INI JANTUNG AKU JUGA KENAPA JADI BERDETAK CEPAT BANGET ASTAGA KATH JANGAN DENGERIN OMONGAN OM-OM GILA ITU KATH JANGAN

haiiiiiiiiiiiiiii
ada yang kangen sama gue? wkwk gimana ceritanya? makin gaje ya? iya gue tau kok:( maklumin aja ya nama nya juga penulis amatiran, btw jangan lupa voment nya ya and sorry for typo^^

See ya next part
XOXO